Modi Perdana Menteri India Mendarat di Papua Nugini untuk KTT Pasifik

- 21 Mei 2023, 22:41 WIB
Potret suku di Papua Nugini yang suruh anak mereka berhubungan seks bahkan tidur bareng di sebuah gubuk
Potret suku di Papua Nugini yang suruh anak mereka berhubungan seks bahkan tidur bareng di sebuah gubuk /Tangkapan layar Youtube/Buka Dunia

WartaSidoarjo.com - Menteri Narendra Modi tiba di Papua Nugini pada hari Minggu (21 Mei) untuk melakukan pembicaraan dengan para pemimpin pulau Pasifik, kunjungan pertama oleh seorang perdana menteri India ketika New Delhi berusaha untuk melawan jejak China yang berkembang di wilayah tersebut.

Modi mendarat tepat setelah pukul 22:00 waktu setempat (1200 GMT) di ibu kota Port Moresby, di mana ia akan menjadi tuan rumah bersama KTT Forum Kerjasama Kepulauan Pasifik India pada Senin dengan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape dan para pemimpin pulau Pasifik lainnya.

Beijing telah menggelontorkan uang dalam jumlah besar ke Pasifik, yang telah membuat khawatir para pejabat New Delhi yang menganggap kawasan itu sebagai halaman belakangnya.

Hubungan antara China dan India telah memburuk sejak 2020 setelah bentrokan di sepanjang perbatasan bersama mereka. Pembicaraan hari Senin diatur untuk fokus pada perubahan iklim dan pembangunan. KTT terakhir seperti itu diselenggarakan oleh India delapan tahun lalu.

Modi disambut dengan tembakan senjata, penari tradisional dan disambut oleh Marape. Kunjungan tersebut dilakukan setelah Modi bergabung dengan para pemimpin dari Amerika Serikat, Jepang, dan Australia di sela-sela KTT G7 di Jepang untuk pertemuan anggota Quad, yang bertujuan untuk menahan meningkatnya ketegasan China di Indo-Pasifik.

Para pemimpin G7, bersama dengan Modi dan lainnya yang diundang ke KTT, memperingatkan China pada hari Sabtu atas "kegiatan militerisasi" di kawasan Asia-Pasifik tetapi mengatakan blok itu juga menginginkan "hubungan yang konstruktif dan stabil" dengan Beijing.

Negara-negara G7 menyampaikan keprihatinan tentang aktivitas ekonomi dan militer China dalam komunike terakhir mereka dari Hiroshima.***

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x