Kereta api Inggris Dilanda Pemogokan Staf

- 30 Juli 2023, 07:56 WIB
Ilustrasi Kereta Api
Ilustrasi Kereta Api /Pexels

WartaSidoarjo.com - Pekerja kereta api di Inggris mengadakan pemogokan terakhir mereka atas gaji dan kondisi pada hari Sabtu (29 Juli), karena lebih dari satu tahun pemogokan di jaringan kereta api negara terus berlangsung.

 

Anggota serikat Kereta Api, Maritim dan Transportasi (RMT) yang bekerja untuk perusahaan pengoperasian kereta melakukan penghentian selama satu hari, yang menyebabkan pembatalan layanan secara luas dan kesengsaraan bagi para pelancong.

Di beberapa daerah hanya sekitar setengah dari layanan kereta api yang akan berjalan, sementara yang lain tidak ada sama sekali. Pemogokan berulang kali oleh staf kereta api telah dicerminkan di seluruh sektor publik dan swasta di Inggris, karena pekerja menuntut kenaikan gaji sebagai tanggapan atas inflasi yang tinggi selama beberapa dekade dan krisis biaya hidup terburuk dalam satu generasi.

Mereka yang mengikuti antrean piket selama 18 bulan terakhir berkisar dari pegawai sektor kesehatan dan guru hingga pengacara dan pekerja dermaga.

Perselisihan RMT dengan 14 perusahaan operator kereta yang menjalankan layanan, mengenai gaji dan kondisi kerja seperti lembur, telah diperburuk oleh rencana kontroversial untuk menutup sebagian besar kantor tiket di seluruh Inggris.

Sekretaris Jenderal RMT Mick Lynch menuduh pemerintah Konservatif, yang memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk transportasi kereta api dan memberikan arahan dan pendanaan strategis, mencoba untuk "secara artifisial menjaga perselisihan tetap berjalan".

"Serikat kami tetap berkomitmen penuh untuk mencapai penyelesaian yang dinegosiasikan tentang gaji, pekerjaan, keamanan dan kondisi," katanya pada hari Sabtu ketika anggota RMT bergabung dengan barisan piket nasional.

Halaman:

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x