IHW Tegaskan Masyarakat Harus Bersatu Boikot Produk Terafiliasi Israel

25 Januari 2024, 21:41 WIB
MUI Ajak Masyarakat agar Terus Gelorakan Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi dengan Israel /Zona Surabaya/

Wartasidoarjo.com - Boikot produk-produk yang terafiliasi negara Zionis Israel kembali digaungkan. Di Indonesia, sejumlah bisnis perusahaan multinasional terafiliasi Israel gonjang-ganjing pasca keluarnya Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mendukung perjuangan Palestina dan boikot produk terafiliasi Israel. 

Boikot ini terus berlanjut, para pebisnis yang terdampak juga sibuk bermanuver dengan berupaya menghilangkan kesan bisnis mereka ada kaitannya dengan Israel.

Bahkan ada produk air minum global yang rajin menyumbang dana dan mengirim produk air mineral ke Palestina supaya tidak dibilang ada kaitannya dengan Israel. Meskipun faktanya, induk perusahaan mereka memang terbukti punya investasi di Israel.

Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch (IHW), KH Ikhsan Abdullah Upaya “Palestina Washing” yang dilakukan produsen terkait Israel sejauh ini sepertinya masih kusut, karena masyarakat ternyata patuh mengikuti Fatwa MUI. 

“Boikot terhadap produk global wajib digelorakan, Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam rangka mendukung Palestina Merdeka wajib terus diikuti,” katanya.

Seruan ini digemakan saat peringatan hari jadi Indonesia Halal Watch (IHW) ke-11 yang dibarengi dengan “Pemaparan hasil Survei Pengetahuan, Sikap dan Efektivitas Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 83 Tahun 2023 Tentang Boikot Produk Terafiliasi Israel Terhadap Masyarakat Indonesia”, bertempat di Hotel Sofyan, Jakarta (23/01/2024).

Hasil survei yang melibatkan responden muslim (92%) dan non-muslim (8%) di 12 kota Indonesia itu ternyata cukup positif. Data survei menunjukkan mayoritas responden dengan jumlah total 86,7%, menyatakan dukungan mereka terhadap Fatwa MUI. 

“Responden memprioritaskan produk yang tidak terafiliasi dengan Israel, intinya konsumen kita meyakini bahwa produk nasional sudah sama dengan produk brand global,” tambahnya.

Dr. Tantan Hermansah, selaku Peneliti Utama IHW pada survei ini menginformasikan ada temuan yang menarik dari penelitian yang dilakukan oleh timnya. 

“Masyarakat sudah siap shifting atau berpindah produk, misalnya Le Minerale sangat tinggi dipilih masyarakat yang berpindah, tetapi ternyata masih lebih banyak produk yang diinginkan publik tapi tidak tersedia,” jelasnya

Data menunjukkan bahwa total sebanyak 84,4% responden lebih cenderung memilih produk perusahaan nasional dibandingkan produk asing yang terafiliasi dengan Israel. 

Hal ini menunjukkan, ada momentum yang bisa dimanfaatkan produsen nasional untuk menggantikan produk-produl global yang diketahui terafiliasi dengan Israel.***

Editor: Husni Habib

Tags

Terkini

Terpopuler