"Terutama yang muda-muda ini biasanya ke Warkop (warung kopi), sehingga saya mengharapkan kalau bisa dirubah, bukan hanya konsumtif tapi bisa produktif lagi," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Muhdlor berpesan kepada peserta pelatihan untuk serius mengikutinya. Dikatakannya pelatihan seperti ini memakai anggaran daerah yang tidak sedikit. Diharapkan peserta bersungguj-sungguh dalam mengikuti pelatihan sehingga bisa menerapkan pasa usaha mereka nantinya.
Baca Juga: Lirik Lagunya Dianggap Lecehkan Agama Islam, Jay Park Angkat Bicara
Dengan kata lain tidak tertarik pada pelatihan yang diberikan. Namun tanggung jawab hanya ingin mengambil uang saku pelatihan saja.
Gus Muhdlor juga menyampaikan, program kedepan pelatihan akan disesuaikan lagi dengan keinginan masyarakat setempat. "Pemkab Sidoarjo akan memberikan pelatihan sesuai keinginan yang disampaikan masyarakat. Kedepan, Pemkab Sidoarjo juga berencana memberikan fasilitas peralatan pelatihan kepada peserta pelatihan," tutup Gus Muhdlor.***