WartaSidoarjo.com - Pendemi Covid-19 membawa dampak besar bagi beberapa sektor salahsatunya kelangsungan ekonomi. Jumlah pengangguran di Kabupaten Sidoarjo terbilang tinggi semenjak pandemi Covid-19.
Angka pengangguran di Sidoarjo sebanyak 288 ribu orang atau 10,98 persen. Jumlah tersebut naik drastis semenjak pandemi Covid-19.
Melihat hal tersebut pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan pelatihan terhadap masyarakat. Salah satu kegiatan pemkab Sidoarjo yakni memberikan pelatihan menyajikan kopi atau barista.
Baca Juga: Seluruh Karyawan Hotel Aston Sidoarjo Telah Menerima Vaksin
"Sidoarjo dengan adanya pandemi menjadi salah satu daerah tertinggi Covid, sehingga ada penambahan sekitar 135 ribu pengangguran baru, asalnya hanya 4,72 persen menjadi 10,98 persen, sekarang menjadi 288 ribu," ujar Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor mengatakan pelatihan keterampilan semacam ini menjadi cara baru untuk menghentikan pengangguran. Dikatakannya bekerja buka hanya identik dengan memakai sepatu pantofel maupun berpakaian rapi. Namun bekerja dapat dimulai dengan hobi.
Melihat banyaknya pemuda yang hobi nongkrong diwarung-warung kopi, mendasai diadakan pelatihan ini harapannya para pemuda menjadi produktif dengan mengikuti pelatihan Barista atau peracik kopi profesional.