Network
WartaSidoarjo.com - Budidaya ikan lele tak perlu menyiapkan lahan yang besar untuk membuat kolam ikan. Kini dengan media terpal saja sudah bisa menjadi tempat mengembangkan ikan lele.
Oleh karena itu Pemkab Sidoarjo latih 25 orang warganya untuk mendapatkan pelatihan teknis budidaya ikan air tawar/payau.
Pelatihan yang digelar Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo dilaksanakan di P2MKP Fish Boster Center Sedati, pada selasa 15 Juni 2021.
Baca Juga: Bejat! Guru Ngaji di Sidoarjo Cabuli Para Santri yang Masih di Bawah Umur
Pelatihan seperti ini diharapkan akan menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru. Karena banyaknya angka pengangguran selama masa pandemi di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
"100 ribu lapangan kerja baru mau tidak mau harus kita kejar, berharap pelatihan seperti ini dapat lebih dimaksimalkan. Melihat peluang pemasaran hasil budidaya lele terbuka lebar. Banyaknya toko waralaba menjadi peluang tersendiri. Nantinya Pemkab Sidoarjo akan mengkoordinasikan dengan pemilik waralaba yang ada," ujar Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi.
Kepala Dinas Perikanan M. Bachruni Aryawan mengatakan peserta pelatihan diikuti 25 orang dari 4 kecamatan. Yakni Kecamatan Buduran, Gedangan, Waru dan Sedati. Dipilihnya pelatihan budidaya lele dikolam terpal karena praktis dan mudah.
Baca Juga: Warga Porong Digegerkan dengan Penemuan Mayat yang Mengapung di Sungai Porong Sidoarjo
Kolam terpal bisa dibuat di medan yang tidak memungkinkan untuk budidaya ikan. Semisal tanah dengan medan poros, tanah pasir maupun lahan sempit. Selain itu budidaya lele di kolam terpal bisa membuat diatas tanah dengan dinding kayu yang dilapisi terpal.
