WartaSidoarjo.com - Bandar Udara Internasional Juanda mempersiapkan langkah antisipasi menjaga keamanan keselamatan penerbangan pada saat cuaca ekstrem.
Prediksi BMKG, intensitas hujan cukup tinggi dan akan memasuki puncak pada bulan Januari dan Februari 2022.
General Manager Bandar Udara Juanda Sisyani Jaffar mengatakan telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.
"Kami terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan seperti Otban Wilayah III, Lanudal Juanda, BMKG, Airnav, seluruh maskapai dan ground handling mengenai langkah-langkah antisipasi yang akan dilakukan," ungkapnya, Jumat 19 November 2021.
Sisyani menambahkan, rencana kontigensi juga telah disiapkan bersama pemangku kepentingan terkait.
"Kami siap menerima pengalihan penerbangan dari bandara lain apabila terjadi cuaca buruk di bandara tujuan," katanya.
Ia mengatakan, pengalihan pendaratan merupakan hal yang lazim ketika terjadi cuaca buruk musim hujan dikarenakan jarak pandang visual yang berkurang akibat tingginya curah hujan, kabut, atau kondisi lainnya.