Network
WartaSidoarjo.com - Lapangan pekerjaan di manapun, termasuk di luar negeri adalah peluang bagi masyarakat mendapatkan penghasilan yang layak
Oleh sebab itu Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor saat membuka Sosialisasi Regulasi Perlindungan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dan Peluang Kerja ke Luar Negeri di Kantor Kecamatan Sidoarjo, menekankan.
Gus Muhdlor menekankan bahwa masalah ketenagakerjaan ini harus dipecahkan. Pengangguran terbuka secara nasional mengalami kenaikan signifikan. Termasuk di Sidoarjo tahun 2019 sebesar 4,72 persen namun sekarang 10,98 persen dan kemarin turun 0,1 persen. Hal ini karena pandemi Covid-19 yang berkepanjangan sehingga dunia industri terpukul.
Baca Juga: Percantik Kota Sidoarjo, Gus Muhdlor Bikin Ajang Kompetisi Desain Icon di Perempatan Babalayar Ciplaz
“Ada dua hal yang perlu dicermati, seandainya mau berangkat maka pekerja migran harus mengikuti regulasi yang ada. Selanjutnya informasi negara yang cocok untuk bekerja sesuai dengan keahliannya,” jelasnya.
Untuk meminimalisir resiko, di pemberangkatan ini bekerjasama dengan BPR Delta Artha, salah perusahaan milik daerah.
Baca Juga: Viral Seorang Wanita Tega Menoyor Kepala Seorang Nenek, Netizen Dibuat Geram
"Hal ini untuk menjamin agar pekerja tidak terjerat rentenir, karena seringkali saat bekerja di luar negeri, uang mereka habis untuk membayar uang keberangkatannya yang dipinjami oleh rentenir," papar Gus Muhdlor.
Selain langkah itu, untuk menekan pengangguran terbuka Pemkab Sidoarjo juga mempunyai program-program pelatihan kompetensi serta memotivasi masyarakat untuk berwirausaha membuka usaha sendiri.***
