Jelang Idul Adha 1443 H Bupati Sidoarjo dan Gubernur Khofifah Pastikan Hewan Ternak Sidoarjo Tervaksin PMK

- 18 Juni 2022, 18:05 WIB
Gubernut Khofifah bersama Gus Muhdlor tinjau hewan ternak di Sidoarjo terkait PMK
Gubernut Khofifah bersama Gus Muhdlor tinjau hewan ternak di Sidoarjo terkait PMK /Instagram/pemkabsidoarjo



WartaSidoarjo.com - Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah, Pemkab Sidoarjo periksa hewan kurban untuk memastikan ternak Sidoarjo tervaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).


Untuk memastikan hewan ternak Sidoarjo sehat mendapatkan dan mendapatkan vaksin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Sidoarjo melakukan pengawasan langsung ke ternak Sapi haji Kasikin di Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman dan ternak sapi milik Kusnadi Desa Wonokarang, Kecamatan Balongbendo.

“Memang vaksin yang dikirim ke Jawa Timur masih sangat minim yang ada baru seribu, sudah terpakai 200. Hari ini adalah botol ketiga yang kita gunakan dan satu botol untuk 100 ekor sapi, harus habis, kalau tidak habis harus dibuang," ujar Khofifah.

Baca Juga: TNI AL Setujui Pemanfaatan Lahan Aloha, Proyek Fly Over Sidoarjo Segera Dikebut

Kebutuhan vaksin PMK sangat emergency, karena percepatan dari transmisi PMK cepat sekali. Mudah – mudahan akan ada percepatan suplai vaksin dari pusat sambil menunggu proses produksi vaksin dari Pusvetma di Surabaya.

Ia mengatakan permasalahan penanggulangan PMK ini harus membangun sinergitas seperti pada saat penanganan covid 19.

Sementara itu Bupati Sidoarjo, atau Gus Muhdlor, kekuatan hewan ternak sapi untuk persiapan kurban dari para peternak hanya sekitar seribu ekor lebih sekian. Tapi kebutuhan hewan kurban dari setiap hari Raya Idul Adha butuh sekitar 6.000 ekor sapi. Kita masih kekurangan sekitar 5.000 ekor sapi.

“Ini yang kemudian diatur oleh Peraturan Gubernur Jawa Timur, terkait masuknya sapi dari luar wilayah harus punya sertifikat. Kondisi darurat PMK, jual beli hewan kurban diatur dan difasilitasi, dan dibawah pengawasan dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo dan dokter hewan dari Pusvetma Jawa Timur,” jelasnya.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Healing Menikmati Senja di Sidoarjo, Pemandangan Asri Ditemani Makanan Ala Jepang

Masih menurut Gus Muhdlor, untuk penjualan hewan kurban tidak seperti tahun – tahun sebelumnya. Setiap kecamatan hanya ada satu tempat penjualan hewan kurban, karena untuk memudahkan pengawasannya.

Dari hasil pantauan hewan ternak pada hari ini, kondisi hewan ternak sehat dan bisa digunakan untuk hewan kurban, asalkan telah memenuhi syarat sebagai hewan kurban. Kondisi kandang terjaga.***

Editor: Nurmawati Ikromah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x