Gerakan Cinta Budaya, Ribuan Siswa SMPN 4 Sidoarjo Membuat Udeng Pacul Gowang Ciri Khas Kab Sidoarjo

- 1 September 2022, 16:32 WIB
Gerakan Cinta Budaya, Ribuan Siswa SMPN 4 Sidoarjo Membuat Udeng Pacul Gowang Ciri Khas Kab Sidoarjo
Gerakan Cinta Budaya, Ribuan Siswa SMPN 4 Sidoarjo Membuat Udeng Pacul Gowang Ciri Khas Kab Sidoarjo /Instagram/pemkabsidoarjo

WartaSidoarjo.com - Gerakan cinta budaya harus ditanamkan kepada generasi muda agar tak terkikis oleh jaman dan ditinggalkan, seperti salah satu kegiatan yang dilakukan di SMPN 4 Sidoarjo.

Gerakan cinta budaya Sidoarjo dilakukan ribuan siswa SMPN 4 Sidoarjo dengan membuat Udeng Pacul Gowang.

Total ada 1.300 siswa yang ikut dalam pembuatan udeng yang menjadi ciri khas Sidoarjo tersebut. Gerakan yang dilakukan siswa SMAN 4 Sidoarjo itu sebagai wujud kecintaannya terhadap budaya kota delta.

Baca Juga: Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Berikan Hadiah Kejutan Umroh Kepada Dua Orang Juara 1 MTQ

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor mengapresiasi gerakan yang mengarah pada kecintaan budaya tersebut, bahkan ia menginstruksikan Dinas Pendidikan Sidoarjo untuk menyebarkan gerakan tersebut di SMP Negeri lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor bangga atas gagasan gerakan cinta budaya Sidoarjo yang dilakukan SMPN 4 Sidoarjo. Ia katakan gerakan cinta budaya Sidoarjo sudah menjadi cita-citanya sekian tahun yang lalu. Ia katakan gerakan seperti ini akan menumbuhkan kecintaan kepada Sidoarjo.

"Ini menjadi momentum awal kita untuk menumbuhkan rasa cinta kita kepada Kabupaten Sidoarjo,"ucapnya.

Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan udeng pacul gowang menjadi salah satu identitas budaya Kabupaten Sidoarjo. Budaya Sidoarjo seperti ini harus terus dilestarikan. Salah satunya dengan mengenalkannya langsung kepada generasi muda.

Baca Juga: Update Harga BBM Terbaru di Sidoarjo, Berlaku Mulai Tangal 1 September 2022

"Tidak ada ceritanya bangsa itu kuat kalau tidak menghidupi apa yang menjadi identitasnya,"sampainya.

Gus Muhdlor mengatakan mempertahankan kelestarian budaya ditengah gempuran globalisasi dan digitalisasi saat ini menjadi tantangan yang cukup berat. Oleh karenanya dibutuhkan dukungan semua pihak agar budaya Indonesia khususnya Sidoarjo tidak luntur. Nguri-uri atau merawat budaya yang ada harus dilakukan bersama. Dengan begitu budaya yang menjadi jati diri bangsa akan senantiasa terjaga.

"Kalau lokal wisdom yang menjadi bagian dari budaya ini hilang, maka intervensi apapun dari dampak globalisasi dan digitalisasi lebih sulit untuk dirobohkan,"ucapnya.

Gus Muhdlor meminta budaya-budaya Sidoarjo dapat terus digali. Ia berharap akan muncul lagi produk budaya Sidoarjo setelah tari Banjar Kemuning, musik Patrol serta kupang lontong dan udeng Pacul Gowang.***

Editor: Nurmawati Ikromah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x