Khofifah lakukan Operasi Pasar di Pasar Larangan Sidoarjo

- 5 Februari 2023, 15:02 WIB
Khofifah terjun langsung ke pasar untuk cek harga sembako
Khofifah terjun langsung ke pasar untuk cek harga sembako /Husni habib/Humas Pemprov Jatim

Wartasidoarjo.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus berupaya memastikan distribusi beras lancar di pasaran dan harganya kembali normal, salah satunya dengan terus memasifkan operasi pasar beras murah.

Pada hari kedua operasi pasar beras murah, Minggu (5/2) pagi, Gubernur Khofifah kembali memantau langsung pelaksanaan operasi pasar di Pasar Larangan Sidoarjo. Sebanyak 20 ton beras digelontorkan untuk disalurkan ke pedagang serta masyarakat.

Antusiasme masyarakat dan pedagang pun terlihat sejak pukul 07.30, setibanya beras pasokan dari BULOG.

Baca Juga: Khofifah Tinjau Penampil Paper Mob untuk Persiapan Peringatan 1 Abad NU

Berkolaborasi dengan Pemkab Sidoarjo, BULOG dan PT. Jatim Graha Utama, operasi pasar beras murah ini merupakan rangkaian dari operasi pasar yang akan terus digelar di seluruh Kab/Kota di Jatim sampai harga beras terpantau kembali stabil.

"Jadi mulai kemarin, saya minta Pemprov, Pemkab dan Pemkot semuaya ikut melakukan intervensi bagi perluasan distribusi beras yang untuk medium di kisaran Rp 45.000 - 46.000 /5kg," ungkap Gubernur Khofifah seusai meninjau jalannya operasi pasar beras murah.

Jika pada operasi pasar beras murah di Surabaya pada Sabtu kemarin, beras medium dijual dengan harga Rp 9.200/kg atau Rp 46.000/5kg, maka berbeda dengan operasi pasar kali ini, beras medium dijual murah dengan harga Rp. 9.000/kg atau Rp. 45.000/5kg.

Harga tersebut juga tercatat lebih rendah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium yaitu Rp 9.450/kg.

"Kalau disini tadi saya lihat untuk beras medium dijual di harga Rp 9.000/kg nya. Ini artinya masih dibawah HET yaitu Rp 9.450/kg," kata Khofifah.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x