Peringati Hari Anak Nasional, Gus Muhdlor : Siapkan Generasi Emas Tahun 2045

- 29 September 2023, 19:14 WIB
Peringatan Hari Anak Nasional di Sidoarjo
Peringatan Hari Anak Nasional di Sidoarjo /

WartaSidoarjo.com - Memperingati Hari Anak Nasional ke 39 tahun, Sebanyak 10.500 siswa PAUD dan 2.500 guru dan pendamping dari 1.636 satuan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo berkumpul di Pasmar 2 Korps Marinir Kabupaten Sidoarjo, pada Jumat (29/9/2023).

Peringatan HAN ini dihadiri langsung Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa'adah Ahmad Muhdlor serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Sidoarjo.

Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berpesan kepada seluruh pendidik di Kabupaten Sidoarjo agar mendidik anak sesuai dengan dunianya serta siapkan menuju generasi emas tahun 2045.

Baca Juga: Memprihatinkan! Angka Kelahiran di Korea Alami Penurunan Terparah Pada Bulan Juli

"Saya titip kepada Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependudukan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), dan Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) agar mendidik anak sesuai dengan dunianya, dan kenali potensi peserta didik siapkan untuk visi Indonesia Emas Tahun 2045," tegasnya.

Gus Muhdlor sapaan akrabnya, menjabarkan beberapa pokok penting menuju generasi emas diantaranya, pertama, memiliki kecerdasan yang komprehensif yaitu produktif dan inovatif, kedua memiliki karakter yang kuat, ketiga beradap unggul dan memiliki akhlak yang baik.

"Saat ini kita (pemerintah, guru, dan orang tua) wajib menyiapkan generasi emas tahun 2045 mulai hari ini, agar sesuai dengan yang kita harapkan," jelasnya.

Baca Juga: Apa Hubungan Indonesia dengan Konoha ? 4 Alasan Kenapa Indonesia Dipanggil Negara Konoha
Gus Muhdlor juga menambahkan pentingnya menciptakan transisi Taman Kanak-kanak (TK) ke Sekolah Dasar (SD) agar dibuat menyenangkan sesuai arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti). Hal ini dilakukan agar anak-anak tidak mengalami culture shock (perasaan tertekan dengan lingkungan dan budaya baru).

"Saya minta Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo agar membuat edaran untuk transisi TK ke SD yang menyenangkan, serta teguran apabila ada sekolah yang mewajibkan anak TK ke SD bisa calistung (baca tulis berhitung)," ucapnya.***

Editor: Nurmawati Ikromah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah