Kerap Langganan Banjir, Pemkab Sidoarjo Siagakan 14 Pompa dan Normalisasi Sungai Hadapi Musim Hujan

- 6 November 2023, 19:25 WIB
Antisipasi banjir, Normalisasi dilakukan si sungai-sungai di Sidoarjo sebelum musim hujan
Antisipasi banjir, Normalisasi dilakukan si sungai-sungai di Sidoarjo sebelum musim hujan /



WartaSidoarjo.com - Beberapa daerah di Kabupaten Sidoarjo kerap menjadi langganan banjir di musim hujan. Sebab itu menjelang musim hujan Pemkab Sidoarjo siagakan 14 rumah pompa air dan normalisasi sungai.

BMKG memprediksi awal musim hujan diwilayah Jawa Timur terjadi pada pekan ketiga bulan November. Namun, puncak hujan terjadi pada bulan Februari tahun depan.

Menghadapi musim Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyiagakan belasan rumah pompa. Normalisasi sungai-sungai yang mengalami penyempitan dan pendangkalan juga terus dilakukan. Selain itu, Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air juga membersihkan sampah maupun tumbuhan liar yang menutupi aliran sungai serta melakukan pengerukan sedimentasi sungai.

Baca Juga: Pameran Bonsai yang Dipamerkan di MPP Sidoarjo Harga Capai Rp. 2 Miliar

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan Kabupaten Sidoarjo sebagai kota Delta memiliki banyak sungai. Terhitung ada 48 sungai besar, jumlah tersebut belum termasuk sungai kecilnya. Kondisinya, dimusim kemarau saat ini banyak ditumbuhi tanaman liar serta sampah.

"Menghadapi musim penghujan yang akan datang, salah satu upaya kami adalah mencegah banjir dengan mengoptimalkan fungsi saluran dan sungai," ucapnya.

Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan saat ini pengerjaan normalisasi sungai dan pembersihan sungai dari sumbatan sampah maupun tumbuhan liar sedang berlangsung. Seperti pada sungai Jomblong Desa Gemurung Kecamatan Gedangan, sungai Waru di Kecamatan Waru dan sungai Pelayaran Desa Tawangsari Kecamatan Taman.

Baca Juga: Hampir Rampung, Begini Penampakan Flyover JPL 79 Tarik Sidoarjo

"Saat ini normalisasi sungai yang sedang kami lakukan ada pada sungai pelayaran, ini yang paling urgent, panjangnya 2,7 km, dan ini selesainya tiga bulan sampai akhir Desember 2023. Kedua, sungai Waru di perumahan Rewwin kurang lebih 2 km panjang aliran sungai yang kami bersihkan. Ketiga, sungai Jomblong diwilayah Gedangan yang panjangnya kurang lebih 1,4 km," ujarnya.

Gus Muhdlor juga menyebutkan wilayah Tropodo di Kecamatan Waru juga menjadi salah satu daerah yang mengalami genangan saat hujan tiba. Diwilayah itu sudah dibangun enam rumah pompa untuk mengatasi genangan air musiman tersebut. Sedangkan diwilayah kota lanjut Gus Muhdlor, Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo meletakkan rumah pompa ditiga titik. Dua dititik dialiran sungai Sidokare dan satu lagi di samping jembatan tol Sidoarjo.

Pada saat musim hujan beberapa daerah di wilayah Kecamatan Tanggulangin, yang berada di Desa Kedungbanteng, Desa Banjarpanji, Desa Banjar Asri serta Desa Kalidawir. Desa-desa itu tergenang karena faktor penurunan tanah disekitar wilayah tersebut.


"Ada lima rumah pompa yang ada di Tanggulangin, kondisi alam yang terjadi di desa ini menyebabkan adanya cekungan, cekungan ini yang kami antisipasi dengan meletakkan pompa-pompa penyedot air," katanya.***

Editor: Nurmawati Ikromah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah