Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Tokoh Nasional Peduli Ekonomi Kerakyatan dari PWI Jatim

- 2 Februari 2024, 22:40 WIB
Gubernur Khofifah saat menghadiri PWI Jatim Award
Gubernur Khofifah saat menghadiri PWI Jatim Award /Humas Pemprov Jatim

"Selama 5 tahun terakhir PMA dan PMDN di Jawa Timur meningkat sangat signifikan. Alhamdulillah, kita patut bersyukur capaian realisasi investasi Jatim tahun 2023 secara kumulatif sungguh luar biasa yakni mencapai Rp145,1 triliun," beber Khofifah.

Program RB berdampak selanjutnya, kata Gubernur Khofifah, adalah digitalisasi. Terbukti hingga kini Pemprov Jatim telah menjalin kerja sama dengan Kings College London khususnya berkaitan dengan digital future. 

"Insyaalah September tahun ini sudah dimulai program _master degree_ untuk _digital future._ Kenapa kita lakukan ini, karena kalau Jawa Timur sudah terkonfirmasi 35 persen untuk industri manufaktur per Mei tahun ini sehingga kita perlu melakukan perombakan adaptasi yang akhirnya berpengaruh pada peningkatan investasi dan manufaktur kita," jelasnya. 

Kemudian dari sektor digital IT, Pemprov Jatim tercatat menjadi yang terbaik dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dari seluruh provinsi di Indonesia. Tak hanya itu, Jatim juga tercatat sebagai pengguna E-katalog Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) dalam proses pembelanjaan daerah terbanyak nasional.

"Dari semua provinsi di Indonesia, E-Katalog terbanyak dari Jawa Timur. Ini artinya bahwa ekosistem disini sudah terbangun sangat baik. Sehingga kemudian bisa dilakukan mentoring kepada kabupaten/kota untuk melakukan hal yang sama," tandasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim menyampaikan bahwa acara ini merupakan kick off dari rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2024 yang acara puncaknya akan dilaksanakan di Kabupaten Jember. 

“PWI Jatim sengaja menggelar di awal Februari, agar masih bisa merayakan HPN Tingkat Provinsi Jawa Timur bersama Ibu Khofifah,” ucapnya.

Peringatan HPN tingkat Jatim ini sengaja dibuat berbeda dengan penampilan music Jazz. Menurutnya, music jazz adalah simbol kebebasan dan kemerdekaan sesuai dengan prinsip Pers yang ekspresif dan berwarna, tapi tetap patuh pada kaidah dan prinsip jurnalistik.

“Di balik momen ini, kami para jurnalis ingin meneguhkan diri kita masing-masing agar tetap patuh pada kaidah. Pers punya peran mendamaikan, ini sangat beriringan dengan keinginan mewujudkan Pemilu damai,” pungkasnya.***

 

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah