Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Tokoh Nasional Peduli Ekonomi Kerakyatan dari PWI Jatim

- 2 Februari 2024, 22:40 WIB
Gubernur Khofifah saat menghadiri PWI Jatim Award
Gubernur Khofifah saat menghadiri PWI Jatim Award /Humas Pemprov Jatim

Wartasidoarjo.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan PWI Jatim Award sebagai Tokoh Nasional Peduli Ekonomi Kerakyatan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur di Gedung Kesenian Cak Durasim Surabaya, Kamis (1/2) malam.

Penghargaan diserahkan langsung Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim kepada Gubernur Khofifah dalam gelaran Prapanca Jazz 2024 sebagai bagian dari _Opening Ceremony_ rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2024. PWI Award ini digelar dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dan HUT PWI ke-78 tahun.

Penganugerahan penghargaan ini dikarenakan Gubernur Khofifah dinilai sebagai tokoh yang konsisten dan kepeduliannya yang tinggi dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan khususnya terhadap kemajuan dan perkembangan perekonomian UMKM di Jatim.

Atas diterimanya penghargaan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih dan apresisinya kepada seluruh insan pers yang selama ini telah membantu mengedukasi masyarakat. Utamanya berkaitan dengan program-program pembangunan, peningkatan ekonomi dan kesejahteran masyarakat.

"Terima kasih kepada seluruh kawan-kawan PWI di Jawa Timur. Kinerja dan sinergi yang luar biasa selama ini, karena semua informasi yang terdesiminasikan oleh insan media di Jatim khususnya berkaitan dengan program Reformasi Birokrasi (RB) berdampak," ujarnya.

Menurut Gubernur Khofifah, penyebaran program RB berdampak menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan ekonomi kerakyatan di Jatim. Setidaknya ada empat program RB berdampak yang telah dimaksimalkan di Jatim. Yakni penurunan kemiskinan, peningkatan investasi, maksimalisasi digitalisasi dan memaksimalkan program aktual dari Presiden.

"Kemiskinan ekstrem di Jatim turun secara ekstrem. Tahun 2021, kemiskinan ekstrim kita sebesar 4,4 persen dan per Maret 2023, jumlah kemiskinan ekstrem turun hingga menjadi 0,82 persen," katanya.

Sementara itu dari segi investasi, Gubernur Khofifah menyebutkan adanya peningkatan penanaman modal asing dan dalam negeri yang sangat signifikan. Realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Jatim di Triwulan IV 2023 mencapai Rp45 triliun dan total tahun 2023 mencapai 145 Trilliun.

Secara rinci capaian realisasi investasi tahun 2023 secara year on year (y-o-y) meningkat 31,5 persen dari tahun 2022. Peningkatan terjadi pada realisasi PMA yang mencapai 56,3 persen. Sementara untuk PMDN mencapai 14,7 persen.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x