Begini Imbauan MUI kepada Umat soal Beda Keputusan Pemerintah dengan Muhammadiyah Terkait Penetapan Idul Adha

29 Juni 2022, 23:37 WIB
Pemerintah tetapkan Idul Adha Minggu 10 Juli 2022 dan Muhammadiyah pada Sabtu 9 Juli 2022. Ini imbauan MUI untuk umat Islam. /Foto: Antara/ YouTube Kemenag/ Asep Firmansyah//

WartaSidoarjo.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam saling menghormati dalam menyikapi perbedaan penetapan Idul Adha antara keputusan pemerintah dengan Muhammadiyah.

Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Abdullah Jaidi menjelaskan hal tersebut merupakan hal yang biasa terjadi di tengah-tengah kita dan jangan jadikan perbedaan itu menjadi perpecahan.

"Adanya perbedaan itu untuk saling menghormati," ujarnya saat sidang isbat penetapan 1 Zulhijah di Jakarta, Rabu 29 Juni 2022.

Pemerintah menetapkan Idul Adha jatuh pada Minggu 10 Juli 2022, setelah diputuskan dalam sidang isbat pada Rabu.

Baca Juga: Ini Penjelasan Polri soal Wacana Legalisasi Ganja Medis

Keputusan tersebut diambil setelah menerima laporan dari 86 titik pemantauan hilal.

Ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi antara 0 derajat 52 menit sampai dengan 3 derajat 13 menit dengan sudut elongasi 4,27 derajat sampai dengan 4,97 derajat.

Sementara metode yang digunakan pemerintah dalam menentukan awal bulan Hijriah, MABIMS, menyatakan ketinggian tersebut belum memenuhi kriteria awal bulan baru.

Kriteria MABIMS menyatakan awal bulan jika parameter elongasi harus berada pada minimum 6,4 derajat dan fisis gangguan cahaya syafak yang dinyatakan dengan parameter ketinggian minimum 3 derajat.

Baca Juga: Kemenag Tetapkan 1 Dzulhijah 1443 Pada 1 Juli dan Idul Adha 2022 Pada 10 Juli 2022

Adapun Muhammadiyah yang menggunakan wujudul hilal menetapkan Idul Adha jatuh pada Sabtu 9 Juli 2022.

"Marilah saling menghormati, menghargai atas perbedaan ini, sehingga tidak terjadi perpecahan di tengah-tengah kita," terang Abdullah.

MUI mengajak kepada seluruh umat Muslim untuk semakin meningkatkan ketakwaan dengan memperbanyak amal shaleh, sedekah dan perbuatan baik seperti puasa, zikir, berdoa dalam menyongsong hari raya Idul Adha.

"Tetap menggalang persatuan dan kesatuan kita di dalam membangun bangsa dan negara Republik Indonesia yang kita cintai ini," tandasnya.***

Editor: Arief Zaafril Razaqtiar

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler