Update Kasus Tragedi Kanjuruhan, Usai Kepolisian Ungkap Ada sedikitnya 7 Update Terkini

9 Oktober 2022, 23:13 WIB
Ilustrasi - update kasus tragedi Kanjuruhan /Tangkap Layar Instagram/@aremafcofficial

WartaSidoarjo.com - Tragedi Kanjuruhan saat ini masuk dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian.

Tragedi yang menggemparkan seluruh Indonesia ini, sedang dicari bukti bukt dari 6 tersangka yang telah diumumkan sebelumnya. 

Ada sedikitnya 7 update terkini yang di kutip dari instagram futboll.indonesia. 

Baca Juga: Ribuan Deltamania Doa Bersama di GOR Delta untuk Para Korban Trgedi Kanjuruhan

Polisi ungkap 2 kejadian saat tragedi Kanjuruhan 

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebutkan selama ini, banyak masyarakat yang hanya mengetahui kejadian di dalam stadion saat tembakan gas air mata, hingga desak desakan suporter saat menyelamatkan diri. Ia menyebutkan ada kejadian lain di luar stadion. 

Update korban 

Dedi menyampaikan korban tragedi Kanjuruhan saat ini mencapai 678 orang. 131 korban meninggal dan 547 luka luka. 

CCTV diperiksa

Sebanyak 34 kamera pengawas atau CCTV terkait peristiwa tersebut telah di periksa. 

6 tersangka belum di tahan 

Dedi menyebut ke enam tersangka belum di tahan. Rencananya pekan depan keenam tersangka akan dipanggil. 

TGIPF, targetkan investigasi rampung bulan depan

Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan tim TGIPF telah berpencar untuk menemui narasumber atau saksi mata. 

20 polisi langgar etik

Dedi mengungkapkan bahwa 20 polisi melanggar etik usai tragedi kanjuruhan. Para polisi tersebut bertugas di Polres Malang. 

Bantah 40 tembakan gas air mata

Polri membantah hasil investigasi media asing The Washington Post yang menyebut ada 40 tembakan gas air mata saat kerusuhan di stadion Kanjuruhan. Dedi menegaskan 11 tembakan gas air mata. 

Seluruh masyarakat Indonesia menanti dan menginginkan hukum yang seadil adilnya bagi mereka yang terbukti bersalah.***

Editor: Dwita Ebo

Tags

Terkini

Terpopuler