Kronologi Tiga Wisatawan Asal Gresik Terseret Ombak di Pantai Paseban Jember usai Silaturahmi Lebaran 2024

13 April 2024, 11:40 WIB
Ilustrasi. Kronologi Tiga Wisatawan Asal Gresik Terseret Ombak di Pantai Paseban Jember /Pixabay/Tumisu

 

WartaSidoarjo.com - Tiga wisatawan asal Kabupaten Gresik terseret ombak saat berada di Pantai Peseban Jember, Jawa Timur.

Ketiga wisatawan asal Gresik tersebut terseret ombak setelah melakukan silaturahmi pada momen Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H hari kedua.

Dua di antara wisatawan asal Gresik tersebut berhasil diselamatkan. Sementara, satu korban dinyatakan meninggal dunia. Diketahui, korban meninggal bernama Agung Setiawan (44).

"Korban yang meninggal dunia yakni Agung Setiawan (44) warga Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik saat hari Lebaran kedua," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Penta Satria di kabupaten setempat, Jumat (12/4/2024), dilansir Warta Sidoarjo dari ANTARA.

Kronologi Kejadian

Kejadian nahas tersebut bermula saat korban bersama istri, anak, dan keponakannya berkunjung ke rumah saudaranya yang berada di Kabupaten Lumajang.

Saat pulang ke Gresik, mereka memutuskan mampir ke Pantai Paseban di Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. Mereka datang ke lokasi pada Kamis (11/4) sore.

Baca Juga: Nasib Tragis Muzair, Bocah 7 Tahun yang Tewas Terseret Arus saat Ngaji, Berawal dari Kejar Sandal Hanyut

"Berdasarkan keterangan keluarga, korban mengajak keluarganya ke Pantai Paseban karena ada salah satu putranya sakit gatal gatal di kaki dan tangan, sehingga ingin mengobati anak tersebut dengan mandi di Pantai Paseban," tutur Penta.

Setibanya di pantai, korban dan dua anaknya mandi. Namun tidak berselang lama, ombak pantai selatan Jember menerjang hingga menyeret ketiganya.

"Tim SAR Paseban melakukan penyelamatan dan ketiga korban yang terseret dibawa ke puskesmas terdekat, namun satu korban yakni Agung dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Jenazah korban meninggal kemudian dimandikan di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kencong dan langsung dibawa ke rumah duka.

Penta mengimbau agar wisatawan tidak berenang dan mandi ke tengah laut. Hal tersebut mengingat gelombang pesisir selatan masih cukup besar.

BPBD Jember juga terus melakukan pemantauan di sejumlah objek wisata pantai.

"Kami sudah meminta pihak pengelola atau kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang berada di pantai pesisir selatan untuk mengimbau pengunjung berhati-hati, menjaga anak-anak dan tidak berenang terlalu ke tengah pantai," ujarnya.

Editor: Christine Ayu

Tags

Terkini

Terpopuler