Network
WartaSidoarjo.com - Warga lanjut usia (lansia) merupakan kelompok masyarakat dengan risiko tinggi tertular Covid-19. Untuk itu pemerintah memprioritaskan pemberian vaksin Covid-19 pada 21 juta lansia di Indonesia.
Namun hingga awal April 2021 baru 10 persen dari target tersebut yang tercapai. Demi mendukung program pemberian vaksin kepada lansia dan agar bisa menjangkau lebih banyak lagi para lansia. Beberapa rumahsakit di Jawa Timur berkolaborasi dengan KILLCOVID-19 meluncurkan program vaksinasi lansia.
Ditargetkan dari program ini sebangak 10 ribu lansia di daerah Jawa Timur akan mendapatkan vaksin. Menjadi salah satu rumah sakit yang berpartisipasi, National Hospital menuturkan ada dua program yang akan dijalanlan untuk menjangkau lebih banyak lansia.
Koordinator vaksinasi National Hospital, dr. Silvia Haniwijaya Tjokro, M Kes menuturkan ada dua layanan yakni Home Care (penjemputan lansia menuju sentra vaksinasi) & Home Delivery (penyelenggaraan vaksinasi di lokasi lansia berada).
"Kita sebut Home delivery , meminta dokter dari rumah sakit untuk datang ke lokasi lansia memberikan vaksinasi. Lalu Home Care mendatangi lansia, menjemput ke centra vaksinasi di beberapa rumah sakit yang sudah dirujuk," ujar dr. Silvia
Dikarenakan kondisi lansia yang berbeda-beda belum lagi adanya penyakit bawaan, proses screening dilakukan sebelum pemberian vaksin.
dr. Silvia menambahkan jika lansia tidak lolos proses screening makan pemberian vaksin akan ditunda hingga kondisi lansia memungkinkan untuk diberikan vaksin. " Misalkan tekanan darah tinggi, jadi kita tunggu hingga normal baru diberikan vaksin," ungkapnya.
