WartaSidoarjo.com - Ratusan warga Madura melakukan aksi demo di Balaikota Surabaya menuntut penghentian penyekatan dan tes swab di Suramadu pada 21 Juni 2021.
Massa Koalisi Masyarakat Madura Bersatu merasa penyekatan tersebut hanya untuk melindungi warga Surabaya, namun tidak melindungi warga Madura.
Sejak 6 Juni 2021 lalu, Wali Kota Surabaya memberlakukan kebijakan penyekatan serta swab antigen di Suramadu.
Menurut massa Madura kebijakan itu merugikan warga Madura karena berdampak pada kelemahan perekonomian warga Madura.
Pukul 13.40 WIB Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menemui para pendemo langsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Mereka bubar secara damai setelah audiensi dengan Eri Cahyadi dan Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya.
Eri akan menyampaikan tuntutan pengunjuk rasa soal penghentian penyekatan di Suramadu dalam rapat bersama Gubernur Jatim.***