WartaSidoarjo.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat angka kematian terendah akibat virus Covid-19 selama dua hari terakhir.
Pada Jumat 8 Oktober tercatat dengan tujuh kasus dan Sabtu 9 Otkober dengan delapan kasus.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan angka itu berdasarkan data Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim.
Baca Juga: Catat! Berikut Daftar Nomor Telepon Darurat Penting yang Dibutuhkan di Saat Kondisi Gawat
"Kasus kematian itu masih-masing satu orang berasal dari Kota Batu, Kota Surabaya, Kota Blitar, Kabupaten Probolinggo, Jember, Malang, Ponorogo dan Nganjuk," katanya melalui keterangan tertulis.
Sedangkan untuk 30 kabupaten atau kota lainnya di Jatim tercatat nol kasus kematian.
"Artinya sudah 78,95 persen daerah di Jatim terdapat nol kasus kematian," tambah gubernur perempuan pertama di Jatim itu.
Khofifah bersyukur dan menyampaikan terima kasih atas kerja keras, doa serta kolaborasi dari tenaga kesehatan, pemerintah kabupaten/kota, forum koordinasi pimpinan daerah se-Jatim, serta seluruh elemen masyarakat.
"Sebelumnya jumlah penambahan kasus kematian terendah tercatat sebanyak 10 hingga 15 orang.