Sarung Sabreh, Produk dari Pesantren di Bangkalan yang Memiliki Corak yang Unik

- 22 November 2021, 17:40 WIB
Pondok Pesantren Al-Ghazali Tanjung Bumi, Bangkalan Memakai Produk Mereka 'Sarung Sabreh'
Pondok Pesantren Al-Ghazali Tanjung Bumi, Bangkalan Memakai Produk Mereka 'Sarung Sabreh' /Warta Sidoarjo/Dwita Ebo

 

WartaSidoarjo.com - Pondok Pesantren Al-Ghazali Tanjung Bumi, Bangkalan memiliki produk unggulan yang menjadi salah satu identitas pesantren.

 

Ialah Sarung Sabreh, yang cukup dikenal di daerah setempat, dan menjadi incaran para kaum adam. Utamanya kalangan santri yang kerap mengenakan sarung dalam segala aktivitas.

 

Jika dilihat, Sarung Sabreh ini memiliki corak yang berbeda dari sarung pada umumnya. Sarung pesantren ini memiliki corak tenun, yang semakin menguatkan kesan elegan.

Baca Juga: Akan Digunakan untuk Gelaran MotoGP pada Maret 2022, Sirkuit Mandalika Masih Harus Benahi Sistem Drainase

KH Zainal Arifin, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ghazali memaparkan jika memang sengaja memilih motif yang jarang, agar masyarakat mudah mengenalnya.

Sarung Sabreh produk dari para santri di Pesantren Bangkalan
Sarung Sabreh produk dari para santri di Pesantren Bangkalan Warta Sidoarjo/Dwita Ebo

Selain itu, menariknya penamaan Sarung Sabreh ini lantaran diambil dari nama daerah setempat. Hal itu pun dijelaskan Kiai Zainal agar merek tidak sama dengan kompetitor lainnya. Sekaligus pihaknya juga ingin lewat sarung ini, daerahnya semakin dikenal.


“Kami coba membuat merk sendiri dengan corak yang sedikit berbeda,” jelasnya. 


“Dari segi penamaan pun, kami gunakan nama desa yakni Desa Sabreh. Selain itu, harapannya juga bisa mengangkat nama desa tersebut di masyarakat. Tidak ada yang menyamai terkait penamaan sarung,” imbuhnya


Menurutnya sarung berbahan utama matrix ini juga dikemas semenarik mungkin layaknya merek sarung yang sudah terkenal.  


“Sarung Sabreh ini kami kemas dengan paper bag dan juga sticker. Jadi kemasannya berbeda dari sarung biasa yang hanya dibungkus plastik. Kemasannya hampir mirip seperti sarung kenamaan,” ungkapnya.

Baca Juga: Resmi, Pemprov Jawa Timur Tetapkan Nilai Upah Minimum Provinsi Tahun 2022 Rp1.891.567, Naik 1,22 Persen


Diketahui Sarung Sabreh ini telah dikembangkan hampir tiga tahun dan telah dikenal di beberapa daerah, khususnya di Pulau Madura.


Jika Sobat OPOP bertadang ke Bangkalan, juga bisa mampir dan membeli Sarung Sabreh yang bisa didapatkan di Koperasi Pondok Pesantren Al-Ghazali, Tanjung Bumi, Bangkalan.Selain itu, Sarung Sabreh ini juga dipasarkan saat ada acara haflah pesantren atau imtihan.***

Editor: Nurmawati Ikromah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah