Minyak Langka Diduga Ditimbun Hingga Dugaan Minyak Goreng Palsu, Satgas Pangan Polri Akan Tindak Tegas Pelaku

- 22 Februari 2022, 11:10 WIB
Ilustrasi minyak goreng -  Satgas Pangan Polri menemukan pemalsuan dan pengalihan migor di 4 provinsi
Ilustrasi minyak goreng - Satgas Pangan Polri menemukan pemalsuan dan pengalihan migor di 4 provinsi /Darma Legi/Galajabar

WartaSidoarjo.com - Satgas Pangan Polri yang dipimpin oleh Irjen Pol Helmy Santika, telah melakukan pengecekan di beberapa wilayah di Indonesia. Diantaranya Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Dari investigasi, diperoleh dugaan penimbunan minyak goreng. Ada juga yang mengalihkan, dimana seharusnya minyak goreng di edarkan untuk kebutuhan rumah tangga, digunakan untuk industri. Tak hanya itu, ditemukan juga dugaan minyak goreng palsu.

Irjen Pol Helmy Santika dalam konferensi pers mengatakan bahwa "pemerintah telah melakukan upaya upaya agar harga minyak dapat ditekan. Salah satunya adalah menetapkan HET (Harga Eceran Tertinggi). Selain itu pemerintah juga menghimbau pada masyarakat yang membeli minyak goreng dengan harga lebih mahal sebelum HET ditetapkan, dapat melakukan penghitungan dan selisihnya akan dibayarkan oleh pemerintah".

Baca Juga: Bagikan Teaser MV terbarunya, Cha Eun Woo Nyanyikan Soundtrack Kakao Web Novel The Villainess Is A Marionette

Jawa Tengah, di kota Kudus terdapat dugaan penjualan minyak goreng palsu. Satgas Pangan Jawa Tengah sedang mendalami kasus ini dan pelaku sudah tertangkap.

Modus minyak palsu adalah dimana pelaku mencampurkan minyak goreng asli dengan air. Pada transaksi pertama, kedua, ketiga pelaku mengirim minyak goreng asli. Namun pada transaksi berikutnya pelaku mengirimkan minyak goreng yang dicampur air.

Sedangkan di NTT dan Sumatera Utara ditemukan dugaan penimbunan minyak goreng, karena ditemukan jutaan stok minyak goreng.

Baca Juga: Produsen Minyak Goreng di Sumatera Utara Timbun Jutaan Kilo Minyak Di Gudang Mereka, Alasannya Bikin Geleng Ke

Di Makassar ditemukan 61,18 ton minyak goreng curah yang dikirim dari Kalimantan Selatan untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi oleh pelaku di alihkan ke industri, karena harga jualnya yang lebih mahal.

Halaman:

Editor: Dwita Ebo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah