Network
/photo/2023/03/02/3006643912.jpg)
WartaSidoarjo.com - Tiga aparat yaitu dua anggota Polisi, dan satu intelijen terbunuh pada Minggu, 27 Agustus 2023, oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
Penyerangan terjadi di Kali Merah, Distrik Awibon Korowai yang merupakan perbatasan Yahukimo dan Pegunungan Bintang. Beredar video singkat pada Senin, 28 Agustus 2023. Dalam video tersebut berisi pengakuan Komando Daerah pertahanan XVI Yahukimo-Korowai, Bocor Sobolim. Ia mengaku bahwa dirinyalah yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
"Tiga kepala ini, satu kepala saya kirim untuk Joko Widodo di Istana Merdeka, satu kepala saya kirim untuk Prabowo Subianto, satu kepala saya kirim untuk ibu Megawati. Karena mereka ini adalah orang-orang egois!" katanya menambahkan.
Baca Juga: Periksa Para Saksi, Pomdam Jaya Dalami Penculikan Imam Masykur
Sobolim menjelaskan bahwa penyerangan oleh kelompoknya ini terjadi pada Minggu, 27 Agustus 2023 pada waktu siang hari. Target penyerangan yaitu intelijen dan teroris TNI-Polri.
"Kami masuk mulai operasi, jam 12.00 serang sampai jam 01.00 siang. Pasukan saya tidak ada yang kena, dan pihak kolonial Indonesia telah kami menewaskan satu anggota intelijen, dua anggota polisi dan sembilan anggota lainnya mengalami luka berat," katanya.
Dirinya menambahkan bahwa apa yang dia dan kelompoknya lakukan adalah benar murni dari TPNPB Kodap XVI Yahukimo. Dan dirinya siap bertanggung jawab.
Baca Juga: Pendakian Gunung Pangrango via Cibodas ditutup, Dialihkan via Gunung Putri
Dalam kalimat penutupnya, Bocor Sobolim meneriakkan 'Papua Merdeka!.
"Demikian laporan langsung dari Lapangan Yahukimo Korowai Bocor Sobolim Yahukimo-Korowai, di bawah Komando Panglima Tinggi TPNPB-OPM se- Tanah Papua, Jenderal Goliat Tabuni, Komandan Operasi TPNPB OPM Se tanah Papua Jendral Lekagak Telenggen,” ucap Bocor Sobolim, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @kameraperistiwa, Selasa 29 Agustus 2023.***
