Network
WartaSidoarjo.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda imbau masyarakat Jawa Timur untuk waspada akan cuaca ekstrem yang terjadi pada musim panca roba.
Sebagian wilayah di Jatim sudah memasuki masa pancaroba
BMKG imbau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai angin kencang, puting beliung atau hujan es dalam sepekan kedepan.
Waspada potensi cuaca ekstrem pada masa pancaroba di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (hujan lebat, angin kencang. puting beliung, serta hujan es) pada periode 25 - 31 Oktober 2023.
Baca Juga: Keren!! Anak Sekolah Menengah Ciptakan Solusi IoT Canggih di SIC
Beberapa wilayah yang akan terdampak yaitu di wilayah Kab. Banyuwangi, Kab.Bondowoso, Kab. Lumajang, Kab. dan Kota Malang, Kab. Probolinggo, Kab. Ponorogo, Kab.dan Kota Blitar, Kab. Jember, Kab. dan Kota Madiun, Kab. Magetan, Kab. Ngawi, Kab.Pasuruan, Kab. Situbondo, dan Kab. Tulungagung.
Saat ini seluruh wilayah Jawa Timur masih berada di musim kemarau, tetapi sebagian wilayah sudah memasuki masa pancaroba karena ada beberapa wilayah yang diprakirakan memasuki awal musim hujan pada Dasarian II atau pertengahan bulan November 2023.
Peralihan ini terlihat jelas dalam analisis kelembapan udara pada lapisan rendah (5000 (t) hingga menengah (10000 ft), yang terpantau mulai cukup basah akibat adanya tarikan massa udara atau pengaruh tidak langsung dari Siklon Tropis Hamoon di Teluk Bengala. Hal ini didukung dengan suhu perairan Selat Madura yang masih cukup hangat sehingga aktivitas penguapan cukup tinggi dan kondisi atmosfer lokal Jatim yang labil sehingga uap air mudah terangkat ke atas.
Baca Juga: Stadion Gelora Bung Tomo Dipasang Penguat Sinyal Jelang Pertandingan Piala Dunia U-17
Kondisi ini menyebabkan adanya peningkatan pertumbuhan jenis awan Cumulonimbus, yang berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem seperti hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang sesaat di beberapa wilayah Jawa Timur.***
