Network
WartaSidoarjo.com - Waspada Cuaca Ekstrem terjadi di Jawa Timur hingga 2 Desember 2023.Diprakirakan terdapat fenomena gelombang atmosfer yang melintasi Jatim secara bergantian, yaitu MJO, Rossby, dan Kelvin.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Juanda menghimbau masyarakat untuk waspada. Saat ini sebagian besar wilayah Jawa Timur berada pada masa pancaroba dan sebagian wilayah sudah memasuki awal musim hujan.
Waspada potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakbatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es) pada periode 25 November - 02 Desember 2023.
Baca Juga: Unusa Siap Berikan Inovasi Pengolahan Air Bersih di Lingkungan Pondok Pesantren
Terjadi di beberapa wilayah yakni Kab. Bangkalan, Kota Batu, Kab. Bojonegoro, Kab. Bondowoso, Kab. Gresik, Kab. Jombang, Kota Kediri, Kab. Malang, Kota Madiun, Kab. Madiun, Kab.Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kab. Nganjuk, Kab. Ngawi, Kab. Pamekasan, Kota Probolinggo, Kab. Sampang, Kab. Sidoarjo, Kab. Situbondo, Kota Surabaya, Kab. Kediri.
Selain itu juga terjadi di Kab.Mojokerto, Kab. Probolinggo, Kab. Banyuangi, Kab. Blitar, Kota Blitar, Kab. Jember, Kab.Lamongan, Kab. Lumajang, Kab. Pasuruan, Kota Pasuruan, Kab. Ponorogo, Kab. Sumenep, Kab. Tuban, Kab. Pacitan, Kab. Trenggalek, Kab. Tulungagung.
Analisis udara atas di wilayah Jawa Timur menunjukkan kondisi atmosfer yang labil dan cukup basah. Selain itu, pada tanggal 25 November - 02 Desember 2023 diprakirakan terdapat gangguan atmoster yang melintasi wilayah Jawa Timur secara bergantian, yaitu Madden Julian Oscillation (MJO).
Baca Juga: Khofifah Berangkatkan 81 Truk Bantuan Kemanusiaan Untuk Palestina
Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin. Kondisi ini menyebabkan adanya peningkatan pertumbuhan awan Cumulonimbus yang berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur.
