Profil Erik Ritonga, Bupati Labuhanbatu yang Terjaring OTT KPK atas Dugaan Korupsi, Kini Jalani Pemeriksaan

- 12 Januari 2024, 11:18 WIB
Profil Erik Ritonga, Bupati Labuhanbatu yang Terjaring OTT KPK
Profil Erik Ritonga, Bupati Labuhanbatu yang Terjaring OTT KPK /Wikipedia

WartaSidoarjo.com - Berikut profil Erik Ritonga, Bupati Labuhanbatu yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bupati Labuhanbatu Erik Ritonga ikut ditangkap KPK atas dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau suap.

Informasi penangkapan Bupati Labuhanbatu Erik Ritonga telah dibenarkan oleh KPK. Pihak KPK mengatakan bahwa Erik terjaring dalam OTT di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

"Benar, salah satunya Bupati Labuhanbatu," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (11/1/2024), dikutip WartaSidoarjo.com dari ANTARA.

Lantas, siapakah Erik Ritonga, Bupati Labuhan Batu yang Terjaring OTT KPK? Berikut sosoknya.

Baca Juga: Profil dan Harta Kekayaan Adhy Karyono, Sekda Jatim yang Diperiksa KPK, Jadi Saksi Kasus Korupsi Bansos

Profil Erik Ritonga

Erik Ritonga memiliki nama lengkap dan gelar dr. H. Erik Adtrada Ritonga, MKM.

Ia lahir pada 5 Mei 1980 di Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Dirinya dikenal sebagai seorang politikus yang menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu periode 2021-2024.

Ia maju pada pemilihan umum Bupati Labuhanbatu 2020 bersama pendampingnya yakni Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd, MM.

Pasangan Erik-Elly resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Labuhanbatu periode 2021-2024 pada 2 Mei 2021. 

Pada 13 September 2021, mereka dilantikk oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Kini, sosok Erik Ritonga disorot usai tejaring OTT yang dilakukan oleh KPK.

Sebelumnya, KPK mengumumkan melakukan OTT atas dugaan tindak pidana korupsi.

Baca Juga: KPK Tahan Tersangka Perintangan Penyelidikan Terhadap Kasus Suap di Buru Selatan

"KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah kabupaten Labuhan Batu terhadap terduga penyelenggara negara yang diduga menerima pemberian hadiah atau suap," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, dikutip WartaSidoarjo.com dari ANTARA.

Ia melanjutkan, ada sejumlah orang yang diamankan. Selain itu, penyidik juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya uang.

Saat ini, pihak-pihak yang ditangkap masih diperiksa oleh tim penyidik lembaga antirasuah.

"Kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman, setelah selesai selanjutnya kami update," ujar Ghufron.

Editor: Christine Ayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x