Network
WartaSidoarjo.com - Maraknya perundungan atau bullying yang terjadi di sekolah, membuat orang tua khawatir dan menjadi takut anak mereka menjadi korban atau bahkan pelaku perundungan tersebut.
Pakar pemerhati anak, Kak Seto, turut angkat bicara tentang fenomena perundungan khususnya di sekolah.
"Kejadian kejadian perundungan atau bullying di sekolah, banyak terjadi karena adanya pembiaran" Kata Kak Seto.
Baca Juga: Kasus Bully Seret Legolas Putra Vincent Hingga di DO, Ini Kronologinya
Pembiaran disini lebih pada seolah olah bullying adalah sesuatu yang wajar dan biasa, sehingga lumrah terjadi pada anak anak.
Kak seto menegaskan bahwa bullying adalah perbuatan yang sangat tidak baik dan tidak sehat. Sangat berbahaya bagi perkembangan psikologi para siswa. Dan hal ini akan berdampak pada terganggunya fokus konsentrasi pelajar.
"Untuk itu mohon betul betul semua pihak baik itu pihak sekolah, maupun komite sekolah bekerja sama untuk mencegah terjadinya bullying, agar tercipta sekolah yang ramah tanpa bullying" Tegas Kak Seto.
Untuk pelaku perundungan, pihak sekolah perlu menegaskan para pelajar, karena bullying adalah sebuah kekerasan dan dapat dikenai sanksi pidana penjara.
Kak Seto juga memberikan pesan bahwa semua sepakat bergandengan tangan untuk menciptakan sekolah ramah anak dan jauh dari perundungan.***
