WartaSidoarjo.com - Kasus kematian santri di pondok pesantren Al Hanifiyyah di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri menyeret 4 santri yang merupakan pelaku penganiayaan hingga korban BM (14) meregang nyawa.
Diketahui sebelum meniggal dianiaya BM sempat meminta tolong kepada ibunya, melalui pesan singkat WhatsApp BM mengirim pesan kepada sang ibu agar menjemputnya segera di pondok pesantren.
Dalam percakapan singkat BM dengan sang ibu, korban mengatakan takut dan meminta tolong agar sang ibu cepat menjemputnya ke pondok pesantren, berikut isi percakapannya :
BM : cepet ma sini
Ibu BM : ga kasihan sama umak ta nak
BM : aku takut
Ibu BM : umak punya anak kecil, dikirim uang ya
BM : gak, cepat kesini, aku takut maaa, maaa tolong