Network
WartaSidoarjo.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, Pelosi, bergabung dengan beberapa anggota kongres untuk menyerukan boikot diplomatik pada pagelaran Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Langkah ini menunjukkan bahwa kedua pihak telah meningkatkan kemarahan mereka atas pelanggaran hak asasi manusia di China.
Meskipun beberapa anggota Kongres mendesak agar Olimpiade Musim Dingin tidak diadakan di Tiongkok, Pelosi dan lainnya menganjurkan pendekatan yang tidak terlalu drastis, yaitu Amerika Serikat mengirimkan atlet, tetapi tidak mengatur delegasi resmi untuk berpartisipasi dalam upacara pembukaan atau penutupan.
Baca Juga: Setelah Divaksinasi 26 Anggota Tim Voli Putri Thailand Positif Covid-19"
Jika Olimpiade Musim Dingin diadakan, kami akan memboikotnya secara diplomatis."ujar Pelosi.
Senator Republik Romney dari Utah dan Senator Demokrat Kane dari Virginia mengusulkan agar Senat menyusun rancangan undang-undang yang akan melarang pendanaan untuk mengirim delegasi resmi AS ke Olimpiade, untuk menyoroti masalah hak asasi manusia di Hong Kong dan tindakan China terhadap Uyghur di Xinjiang.
Baca Juga: Lima Langkah Mengatur Keuangan Pasca Lebaran
Proposal Romney dan Kane akan berfungsi sebagai paket amandemen RUU anti-China untuk dipertimbangkan di Senat minggu ini.
Pelosi mendukung pandangan di atas dalam pidatonya dan mengatakan bahwa para pemimpin AS harus menghormati pendapat para atlet, tetapi tidak boleh membiarkan pemerintah China memperoleh keuntungan diplomatik atau hubungan masyarakat dari menjadi tuan rumah Olimpiade.***
