Network
WartaSidoarjo.com - Pemain asing Persebaya Surabaya Taisei Marukawa bimbang setelah adanya wacana pemerintah Jepang yang akan mengevakuasi warganya dari Indonesia seiring melonjaknya kasus Covid-19.
Pemain berusia 24 tahun itu mengakui pemerintah negaranya hanya menyampaikan imbauan yang kemudian bakal diberikan fasilitas.
Namun dia memastikan tidak ada paksaan dari pemerintah negara matahari terbit itu agar warga negaranya meninggalkan Indonesia.
"Benar memang diimbau untuk meninggalkan Indonesia. Tapi bukan panggilan pribadi. Mereka yang mau bisa menghubungi perwakilan pemerintah Jepang dan akan diberikan fasilitas untuk pulang," ujar Taisei dikutip dari laman resmi klub, Sabtu 17 Juli 2021.
Untuk sementara ini, dia mengaku masih memilih bertahan di Indonesia sambil menunggu kepastian kompetisi dimulai.
"Saya tidak bisa memutuskan sekarang. Karena saya tidak tahu kapan kompetisi dimulai. Lagi pula kita juga masih melakukan latihan. Jadi saya di sini saja dulu," ungkapnya.
Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ia juga tidak begitu khawatir karena keluar apartemen hanyak untuk latihan.
"Di sini sebenarnya cukup aman karena saya tidak pernah keluar apartemen selain untuk latihan. Kesehatan dan makanan juga dipantau oleh tim medis dan chef tim. Jadi sebenarnya tidak masalah," jelasnya.
Namun Taisei mengaku masih menunggu keputusan klub. Jika pemain diliburkan, ia akan mempertimbangkan pulang ke Jepang.***
