Network
WartaSidoarjo.com - Ketenangan menjadi kunci kemenangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam laga semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu 31 Juli 2021.
Greysia/Apriyani merebut tiket final Olimpiade setelah mengalahkan unggulan keempat asal Korea Selatan Lee Sohee/Shin Seungchan dalam dua gim dengan skor 21-19, 21-17.
“Dari masuk lapangan, saya bilang kepada Apriyani harus menang dua gim. Atmosfer ini harus kami dapatkan. Kami sudah pernah kalah dan menang melawan mereka (Lee/Shin), tapi kami tak mau memikirkannya. Kami berusaha tetap tenang dan memberikan yang terbaik,” kata Greysia dalam keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Sabtu.
Greysia/Apriyani sempat kesulitan karena kalah angin. Namun menurut Apriyani, semangat juang dan komunikasi yang baik membuat mereka berhasil merebut kemenangan dua gim langsung.
Baca Juga: Bank Jatim Kenalkan JConnect, Permudah Layanan Perbankan & Pembayaran Secara Digital
“Smash lawan itu kencang karena mereka menang angin di gim kedua. Tapi, seperti yang sudah dikatakan, kami sudah punya spirit lebih dulu, kami berusaha tenang, dan kami juga terus berkomunikasi supaya kompak,” ungkap Apriyani.
Selanjutnya pada laga final, Greysia/Apriyani akan menghadapi unggulan kedua asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Greysia/Apriyani mengaku berusaha fokus menjaga ketenangan dan motivasi agar bisa memberi hasil terbaik.
“Kami ingin terus menjaga pikiran seperti awal datang ke Tokyo yaitu menikmati gim agar bisa menunjang performa di lapangan. Kami tak mau berpikir lawan seperti apa. Persiapan yang harus kami lakukan adalah menjaga ketenangan agar dapat mengontrol permainan serta mempersiapkan diri untuk recovery,” Greysia memungkasi.***
