WartaSidoarjo.com - Salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI atau Exco PSSI Haruna Soemitro, mengkritik pedas kinerja pelatih timnas Indonesia yang berasal dari Korea Selatan, Shin Tae Yong.
Pasalnya, ia mengatakan bahwa tidak perlu ada Shin Tae Yong, jika Indonesia hanya menjadi runner up. Karena Indonesia sudah menjadi runner up sebanyak 6 kali.
Kekalahan Indonesia melawan Thailand di kejuaraan AFF dengan skor empat untuk Thailand dan kosong untuk Indonesia, merupakan sejarah yang buruk. Karena sebelumnya kekalahan Indonesia dengan Thailand, dengan perbedaan skor yang tidak terlalu jauh.
STY begitu ia menjuluki Shin Tae Yong, sangat mudah tersinggung. Kritikan yang disampaikan oleh Haruna dianggap mengganggu kinerja STY.
Manajer Madura United ini juga mengatakan bahwa STY, tidak mengetahui potensi potensi pemain bola Indonesia.
STY banyak mengambil pemain pemain muda dibandingkan dengan pemain yang sudah berpengalaman.
Menurutnya hal itu bisa jadi, adalah tameng bagi STY apabila mengalami kekalahan. STY dapat beralasan jika pemain belum siap dan terlalu muda.
Dirinya mengungkapkan bahwa, STY harus mempersembahkan dua gelar sekaligus di tahun ini.
Karena tanpa kemenangan sepak bola adalah akan dianggap nothing atau tidak berprestasi.***