Network
WartaSidoarjo.com - Pelatih Persebaya Aji Santoso soroti kinerja wasit saat laga BRI Liga 1 pekan 28 Persebaya Surabaya vs Madura United di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali, Senin 28 Februari malam.
Adalah kinerja wasit Agus Fauzan Arifin asal DI Yogyakarta yang menjadi perhatian Aji Santoso.
"Saya tidak mau menilai wasit, biar masyarakat saja. Tapi saya melihat siaran ulang saat Samsul Arif dilanggar, itu bukan 100 persen penalti, tapi 1.000 persen," ujar Aji dalam konferensi pers virtual usai laga.
Sorotan tajam tertuju kepada wasit Agus setelah ia dianggap membiarkan Samsul Arif yang dijatuhkan di kotak penalti oleh Fachruddin, serta takel oleh kiper Hong Jungnam kepada Ricky Kambuaya.
Aji meminta komisi wasit memperhatikan beberapa hal yang terjadi di lapangan, terutama momentum dua kali pemain Persebaya dilanggar di kotak terlarang.
"Yang paling fatal adalah saat Samsul Arif dilanggar. Saya melihat di siaran ulang, itu wasit berdiri dua meter tepat di depan kejadian. Benar-benar saya tidak habis pikir kejadian itu dibiarkan," ungkap Aji.
Aji harap PT LIB selaku operator pertandingan dan PSSI sebagai federasi lebih memperhatikan hal itu, terlebih menjelang pertandingan terakhir musim ini dan lima tim saling berjuang untuk juara.
"Kami dan beberapa pelatih asing memang mengeluhkan kinerja wasit. Semoga ke depan harus lebih baik," kata Aji.
"Kalau wasit adil dan tidak banyak melakukan kesalahan maka apa pun hasilnya kami terima dengan lapang dada," tutup pelatih asal Malang itu.
Pada laga tersebut Persebaya menang 2-1, gol Bajol Ijo dicetak Bruno Moreira pada menit ke-2 dan Alie Sesay pada menit ke 90+3 sedangkan gol Madura United dilesakkan Beto Goncalves dalam menit 28 melalui eksekusi penalti.
Persebaya berada pada peringkat empat klasemen dengan 54 poin dari 28 kali bertanding dan Madura United tertahan pada peringkat 13 dengan 30 poin dari 26 pertandingan.***
