Network
WartaSidoarjo.com - Marc Klok mengakui bahwa dirinya seharusnya tidak menjadi penendang kelima dalam adu tendangan penalti pada laga sepak bola putra SEA Games 2021 kontra Malaysia, Minggu 22 Mei 2022.
"Sebelum adu penalti, pelatih Shin Tae-yong sebenarnya menyuruh saya mengambil penalti ketiga. Akan tetapi, saya berfirasat dan bilang ke pelatih mau menendang kelima," ujar Marc Klok, dikutip dari laman PSSI, Selasa 24 Mei 2022.
Shin pun memenuhi permintaannya tersebut. Marc Klok menjadi penendang pamungkas 'Garuda Muda' yang berhasil memastikan Indonesia mendapatkan medali perunggu.
Pesepak bola naturalisasi dari Belanda itu sendiri menyadari tugas bahwa sebagai penendang terakhir tak ringan. Dirinya mesti siap menerima kritikan hebat jika gagal mengeksekusinya.
"Saya mengetahui kalau saya mencetak gol, kita peringkat ketiga. Namun kalau gagal, warganet siap menghancurkan saya," ungkapnya.
Akan tetapi, pemain berusia 29 tahun itu tetap tenang lantaran dirinya sudah mengetahui ke arah mana dirinya mesti menendang.
"Saya senang dan tenang saat mengambil penalti karena sudah tahu mau menendang ke arah mana. Setiap usai latihan, saya selalu berlatih menendang penalti," kata pemain klub Persib itu.
Baca Juga: Jokowi Beri Sinyal Dukungan 2024 di Rakernas Projo, Ganjar Pranowo: Ojo GR-an
