Kebanggaan Timnas Kaledonia Baru Berkesempatan Lawan Brazil dan Inggris di Piala Dunia U-17

- 19 November 2023, 10:41 WIB
Timnas U-17 Kaledonia Baru
Timnas U-17 Kaledonia Baru /FIFA

Wartasidoarjo.com - Terhenti di babak penyisihan grup, Kaledonia Baru U-17 2023 mengaku mendapatkan banyak pelajaran di Piala Dunia U-17 2023. Setelah ini, mereka bersiap untuk mengembangkan timnas. 

Pelatih Leonardo Lopez tak kecewa bila timnas Kaledonia Baru U-17 akhirnya gagal lolos dari penyisihan grup. Dalam penampilan kedua di Piala Dunia U-17, gawang mereka kebobolan sampai 24 kali. Kaledonia Baru pun tak pernah mencetak gol sama sekali. 

Maklum saja, mereka bergabung di Grup C yang berisi tim-tim kuat semacam Inggris, Iran dan juara bertahan Brasil. Meski demikian mereka bangga bisa menghadapi Brasil dan Inggris di sebuah turnamen resmi. 

"Setelah Piala Dunia, kami belum memiliki agenda turnamen lainnya. Tetapi yang pasti kami akan mengembangkan tim ini," kata Lopez selepas pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, Jumat (17/11/2023).

"Kami sangat menikmati perjuangan kami di kejuaraan yang penuh tekanan dan membanggakan ini. Pemain muda kami menunjukkan progres yang luar biasa. Mereka menunjukkan mental kuat saat menghadapi tim-tim kuat seperti Iran, Inggris, dan juara bertahan Brasil," tutur dia lagi. 

Bagi tim kecil dari negara di Pasifik ini, bisa lolos dan tampil di Piala Dunia U-17 2023 adalah kebanggaan. Bukan hanya pemain, tetapi juga pelatih, dan ofisial tim. Bagaimana mereka semua bisa melihat berbagai tim dengan level tertinggi bermain di kejuaraan yang berlangsung di Indonesia ini. 

"Kami berharap, setelah ini, kembali ke Kaledonia Baru dengan lebih kuat untuk menunjukkan pekerjaan kami bersama para pemain muda ini. Untuk bisa kembali maju lagi di Piala Dunia kelompok usia di tahun berikutnya, meningkatkan perkembangan kami. Berlatih dari tahun ke tahun untuk bisa tampil lebih baik lagi di penampilan selanjutnya," kata Lopez. 

"Banyak hal yang kami peroleh di Piala Dunia U-17 ini. Kami datang dari negara kecil di Pasifik untuk belajar teknik yang benar, mulai dari passing, hingga belajar taktik sepak bola. Kami merasakan jika kualitas kami masih berbeda. Hampir semua gol lawan adalah kesalahan kami. Baik itu gol dari Iran, Brasil, dan Inggris," tukas dia menambahkan. 

Tapi dia memberikan kredit lebih kepada kipernya, Nicolas Kutran yang dinilainya memiliki mental bagus. Meskipun gawang Kaledonia Baru digempur habis-habisan oleh lawan, tetapi Kutran menurut Lopez menunjukkan kinerja luar biasa. 

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x