Sudah Siapkan Evaluasi Pelaksanaan PTM, Nadiem Makarim Sebut Mewaspadai Adanya Potensi Learning Loss

- 28 September 2021, 09:59 WIB
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim khawatir dengan potensi Learning Loss jika sekolah tidak segera melaksanakan PTM.
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim khawatir dengan potensi Learning Loss jika sekolah tidak segera melaksanakan PTM. /Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

WartaSidoarjo.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan pemerintah tidak terlalu khawatir terhadap potensi tren penularan Covid-19 saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Nadiem mengungkapkan hal tersebut karena menurutnya pemerintah sudah menyiapkan strategi surveilans untuk mengevaluasi pelaksanaan sekolah tatap muka.

Ia lebih mengkhawatirkan masih adanya sekolah yang tidak melaksanakan PTM sehingga menimbulkan Learning Loss atau hilangnya kemampuan akademik.

Baca Juga: Pemerintah Usul Pemilu 2024 Digelar 15 Mei, Mahfud MD: Paling Rasional, Kalau 21 Februari Kurang Efektif

"Kami tidak terlalu khawatir mengenai tren saat sekolah sudah mulai PTM, saya lebih khawatir lagi bahwa baru 40 persen dari sekolah kita yang menyelenggarakan PTM," kata Nadiem seperti dilansir dari laman Sekretariat Kabinet, Senin 27 September.

"Jadi, ada 60 persen sekolah yang sebetulnya sudah boleh PTM, namun belum melakukan PTM," imbuhnya.

Nadiem memaparkan, sejumlah penelitian menunjukkan adanya risiko learning loss yang dapat terjadi akibat pembelajaran jarak jauh yang kurang optimal.

Baca Juga: Kecewa Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia, Jonatan Christie Sesalkan Tidak Diterapkannya Teknologi Hawk Eye

"Data dari Bank Dunia dan berbagai macam institusi riset menunjukkan betapa menyeramkannya Learning Loss yang bisa terjadi, ini di luar kondisi psikologis yang bisa terjadi," jelas Nadiem.

Halaman:

Editor: Arief Zaafril Razaqtiar

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah