Manis Gurih Keripik Pisang Ambon Buatan Santri Pesantren Bani Syihab Malang.

- 6 Desember 2021, 22:49 WIB
Keripik pisang 'Bilqis' buatan Santri Pesantren Bani Syihab Malang
Keripik pisang 'Bilqis' buatan Santri Pesantren Bani Syihab Malang /WartaSidoarjo.com/Dwita Ebo/

WartaSidoarjo.com – 'Bilqis' Banana Chips merupakan produk unggulan Pondok Pesantren Bani Syihab Malang. Menariknya keripik pisang ini berbeda pada keripik pada umumnya.

Ya, keripik pisang ‘Bilqis’ diolah secara baik dengan bahan pokok pisang pilihan, yakni pisang ambon. Tak ayal rasa yang dihasilkan manis dan gurih. Selain kualitas rasa, kemasan produk pun patut diperhitungkan.

Hal ini yang juga mengantarkan Pesantren asal Malang ini meraih juara II dalam Kompetisi Bisnis Pesantrenpreneur kategori small business, yang dihelat oleh program One Pesantren One Product (OPOP).

Wakil Ketua pondok pesantren Bani Syihab, Nurhadi mengatakan, awal mula gagasan membuat kripik pisang ini karena ada salah satu mantan santri yang pandai membuat keripik pisang, bernama Welas. Sehingga itu ditekuni dan menjadi pembelajaran mandiri para santri.

“Berawal tahun ini kami tekuni memproduksi Banana Chips ini, itu bermula dari alumnus santri yang bertempat di lingkungan pondok di kompleks, kini jadi dosen di Malang. Kami manfaatkan supaya ilmunya bisa dikembangkan di pondok,” ujarnya.

“Kami minta beliau mengajarkan pada anak-anak secara periodik. Karena kami punya target anak santri pondok kami selain menguasai ilmu fiqih dan berakhlaqul karimah tapi juga mandiri,” Imbuh Ustadz Nurhadi.

Meski menurutnya belum sempurna dan belum bisa sama persis dengan rasa keripik pisang buatan Bu Welas, namun Nurhadi percaya berjalannya waktu akan sempurna.

“Memang ilmunya itu tidak sama dengan pembuatan kripik pisang yang dibuat Bu Welas, karena bumbu racikannya itu belajar beberapa kali tetap beda dengan yang buat langsung. Namun nanti lama-lama akan sama, inikan masih proses belajar dan belum terbiasa,” ujarnya.

Terkait keunggulan produk 'Bilqis' Banana Chips ini, pihaknya menuturkan selain rasanya yang lezat dan renyah, secara kemasan, produk pondok pesantrennya juga tak kalah dengan produk kripik-kripik lain yang dijual di pasaran.

“Kami pastikan rasa produk kami beda dengan pondok-pondok lain. Selain beda dengan pesantren lain, Banana Chips kami juga beda bahan bakunya. Bahan bakunya kami pakai pisang Ambon. Pisang Ambon itukan harganya lebih mahal dibanding pisang lain,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Dwita Ebo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah