Dirinya mengaku, meski belum sampai di podium tertinggi, dirinya sangat bahagia bisa menyumbang medali perak untuk Kontingen PWNU Jatim.
"Saya sangat terharu dan bangga karena baru pertama kali, apalagi Porseni NU ini tingkat nasional, terlebih saya tidak menyangka juga bisa langsung pulang membawa Medali Perak, karena para peserta dari kontingen lain sangat hebat-hebat. Namun, kemarin target dari diri sendiri bisa mendapat emas, tapi belum bisa. Alhamdulillah, senang sekali bisa membawa medali perak buat orang tua dan almamater Unusa," tuturnya.
Lanjut Perempuan yang berhasil memperoleh Medali Perak dalam Cabor Pencak Silat ini mengatakan, sebelum berangkat ke Surakarta, dirinya bersama Tim PWNU Jatim mendapat pelatihan terpusat.
Dengan itu, dirinya bisa berlatih secara maksimal untuk meraih kejuaraan. "Ada kebanggaan tersendiri bisa dipanggil untuk pemusatan latihan. Disini kekompakan tim yang membuat seru dan lebih semangat," ujar mahasiswa Prodi S1 Gizi Unusa.
Mahasiswa Prodi S1 Gizi Unusa ini mengungkapkan, dirinya bertekad bahwa suatu saat nanti akan lebih bisa mengharumkan nama Unusa dengan membawa pulang medali emas.