Dituntut Menjadi Pengajar Profesional, Lulusan PPG Unusa Harus Menanamkan Etika

- 15 Maret 2023, 21:43 WIB
Moment para wisudawan berfoto bersama jajaran Pendidik di Unusa
Moment para wisudawan berfoto bersama jajaran Pendidik di Unusa /Unusa

WartaSidoarjo.com - Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Dr. Muhammad Thamrin Hidayat, M. Si., melantik 201 Guru Profesional (Gr) dari Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan.

Mereka berasal dari 29 Kabupaten Jawa Timur, 3 Kabupaten di Sumatera Selatan, dan 2 Kabupaten Jawa Tengah. Sebelumnya, mereka telah dinyatakan lulus Ujian Nasional yang dilaksanakan Direktorat Jenderal (Dirjen) PPG, Kemendikbudristekdikti.

Rektor Unusa Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng, dalam sambutannya mengatakan untuk terus berusaha mengingat-ingat dan meresapi dalam sanubari masing0masing terhadap sumpah dan jani yang telah diucapokan sebagai guru professional.

Baca Juga: Ini Kisah C. Timbul Sri Rahayu, Nenek yang Lulus Profesi Guru

“Saat ini tugas kita sebasgai guru sangat berat di tengah perubahan dan krisis etis yang terjadi di masyarakat. Sebagai guru professional kita harus memberi bekal kepada peserta didik agar hal yang kini telah terjadi tidak dilakukan oleh peserta didik,” katanya.

Rektor mengingatkan ada tiga budaya yang harus disampaikan kepada peserta didik agar krisis etik saat ini tidak terjadi. Pertama menyampaikan tentang budaya bersalah, kedua budaya malu dan ketiga budaya takut. Kita harus menenamkan kepada peserta didik tiga budaya tersebut.

“Tugas kita sebagai pendidik ditingkat paling dasar sungguh amat berat dan tidak ringan. Di pundak para gurulah masa depan negeri ini, karena kita menyiapkan generasi mendatang,” katanya.

Diungkapkannya, bahwa guru sebagai bagian dari tenaga kependidikan memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pencapaian tujuan pendidikan di sekolah.

Tujuan lembaga sekolah dapat dicapai secara maksimal apabila tenaga guru memiliki profesionalisme yang telah ditetapkan, meliputi profesionalisme pedagogik, sosial, profesional dan profesionalisme kepribadian.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x