Prestasi Geimlang, Tim Barunastra dan DNA Hydromodelling ITS Sukses Juarai KKCTBN 2023

- 27 Oktober 2023, 20:05 WIB
Tim Barunastra dan DNA Hydromodelling ITS Sukses Juarai KKCTBN 2023
Tim Barunastra dan DNA Hydromodelling ITS Sukses Juarai KKCTBN 2023 /ITS


WartaSidoarjo.com - Para mahasiswa Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus membanggakan almameter dengan tak henti-hentinya menorehkan prestasi gemilang. Kali ini, pada ajang perlombaan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2023.

Perlombaan ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), tim Barunastra dan DNA Hydromodelling ITS berhasil menyabet juara pertama dalam dua kategori lomba di Universitas Indonesia (UI) yang telah berlangsung hingga Rabu (26/10) malam.

Dalam perlombaan berskala nasional tersebut, tim Barunastra ITS berhasil meraih juara I dalam kategori Divisi Pembuatan dan Performa Prototipe Kapal Pariwisata Autonomous Tourism Surface Vehicle (ATSV). Diikuti oleh tim DNA Hydromodeling ITS sukse meraih juara I dalam kategori Kapal Pariwisata Desain Inovasi dan Teknologi (DIT).

Baca Juga: Tingkatkan Keterampilan Digital dan Kewirausahaan Melalui SMA Double Track Jatim

Pada kategori ATSV, tim Barunastra ditantang untuk membuat sebuah kapal nirawak bertenaga listrik yang dapat menyelesaikan sebuah perjalanan ke sebuah titik tertentu dan kembali lagi. Kategori ini memiliki lima misi yang harus diselesaikan oleh kapal peserta, antara lain menyusuri sungai, menyusuri laut, mengambil foto mangrove di atas permukaan laut, mengambil foto ikan-ikan di bawah permukaan laut, dan melakukan tambat di dermaga.

Tim Barunastra menanggapi tantangan ini dengan meluncurkan kapal bernama Nala Athena yang berbobot 20,88 kilogram. Salah satu tim mekanik dari Barunastra, Sandi Christanto menerangkan, Nala Athena telah dipasangi berbagai teknologi dan fitur untuk mengungguli pesaing-pesaing lainnya dalam lomba ini.

Sandi menjelaskan, untuk dapat melakukan misi-misi yang telah disebutkan sebelumnya, Nala Athena dipasangi sistem sensor yang canggih yang terdiri dari sensor lidar dan sensor ultrasonik. Sistem ini memberikan penglihatan sangat baik di atas maupun di bawah permukaan air.

Baca Juga: Sikapi Banyaknya Kasus Bunuh Diri, Unesa Adakan Sharing Kesehatan Mental

“Kami menggunakan banyak teknologi untuk mendeteksi objek dan menggunakan GPS untuk mengetahui letak keberadaan kapal kami,” jelas mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS ini.

Tidak sebatas itu, guna medukung Sustainable Development Goals (SDG) untuk memaksimalkan penggunaan energi bersih, kapal ini juga dipasangi beberapa panel surya agar menghasilkan daya listrik sendiri. Selain itu, kapal dirakit dengan bahan serat karbon, yang memungkinkan kapal memiliki bobot yang lebih ringan, sehingga mengurangi besarnya tenaga yang digunakan untuk menggerakkan kapal.

Halaman:

Editor: Nurmawati Ikromah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x