Nuansa Kebhinekaan Warnai Pelepasan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Unusa

- 8 Januari 2024, 20:08 WIB
Pelepasan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Unusa
Pelepasan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Unusa /Unusa

“Menjadi sangat penting, utamanya bagi generasi muda sebagai generasi pewaris ragam untuk terus mengembangkan kepekaan terhadap budaya dan adat istiadat. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa peserta PPM yang telah berbagi dan saling mengekspresikan pengalama dari seluruh tanah air,” ucapnya pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Juga: Keren! Dosen Muda Unusa Ini Diangkat Jadi Profesor Kehormatan di India

Jazidie juga berpesan, persaudaraan yang telah terjalin antar peserta PMM dapat diteruskan walaupun nantinya telah kembali ke daerah masing-masing.

“Beberapa kebiasaan disini mungkin terlihat asing, tapi diharapkan hal tersebut dapat dipandang sebagai peluang untuk membangun jembatan harmoni. Kami berharap para peserta terus menjalin silaturahmi nantinya,” ujarnya.

Kegiatan Program PMM memiliki mata kuliah khusus, Modul Nusantara, mata kuliah ini wajib diikuti peserta PMM, terdiri dari beberapa kegiatan, antara lain kebhinekaan, refleksi, inspirasi, dan kontribusi sosial.

PMM memberikan peserta kesempatan untuk mengeksplor keindahan alam, mengunjungi situs sejarah, warisan budaya, dan tempat wisata, serta bertemu dengan tokoh inspiratif, mencicipi berbagai makanan khas dan mengenal lebih dalam budaya.

“Setelah hampir empat setengah bulan menempuh perkuliahan di Unusa, saya bersyukur dapat menjadi bagian dari Program PMM di Unusa. Selama program ini berjalan, saya banyak ketemu orang baru, ke tempat baru, dan yang lebih penting banyak belajar dan pengalaman yang sangat berharga,” kata Fajar Gimnastiar, mahasiswa semester 3 asal Stikes Mercubaktijaya, Padang.

Sementara, Resty Puji Rahayu, mahasiswa semester 7 dari Universitas Mega Buana Palopo, Sulawesi Selatan mengatakan, ia sangat bersyukur bisa ikut PMM di Unusa.

“Ini pertama kali saya menginjakan kaki di Pulau Jawa dan tinggal bersama teman-teman dari berbagai daerah. Awalnya sempat ragu karena saya pribadi susah bergaul dengan orang baru. Namun ketakutan itu ternyata tidak seperti yang saya bayangkan, Unusa menyambut baik kedatangan kami sebagai mahasiswa baru di kelas mereka. Teman kelas juga membantu saya saat mengalami kendala,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Nurmawati Ikromah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x