WartaSidoarjo.com - M. Ikhwan Fajri Utama menjadi salah satu dokter baru Unusa yang dilantik dan diambil sumpahnya pada Selasa (27/2), berasal dari daerah timur Indonesia, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Keputusan untuk mengejar cita-cita sebagai seorang dokter bermula dari keprihatinan terhadap kondisi lapangan daerah asalnya, NTT.
Keterlibatannya dalam dunia kedokteran tidak hanya merupakan hasil dari keputusan pribadi semata, tetapi juga merupakan respons terhadap kondisi kesehatan yang sulit dan terbatas di kampung halaman Ikhwan, Kefamenanu, NTT.
“Selain dari dorongan keluarga, saya pribadi merasa terpanggil ketika melihat kondisi kesehatan di kampung saya, miris, masih butuh banyak tenaga kesehatan untuk diperbantukan,” ujarnya.
Selain itu, keterbatasan fasilitas kesehatan di daerah tersebut menjadi pemicu utama bagi dirinya untuk berkomitmen menjadi ’agen perubahan’ dalam bidang kesehatan.
Keberpihakan yang jelas terhadap masyarakat, terutama di tengah kendala-kendala kesehatan yang dihadapi dan ingin memberikan kontribusi terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Berasal dari keluarga sederhana ayahnya hanya sebagai wiraswastamembuat dirinya ingin memperhatikan kesehatan dari masyarakat sekitarnya.
“Kondisi di NTT itu bahkan dalam satu kota hanya punya 2-3 dokter, padahal untuk jangkauan luas di suatu kota, kita butuh lebih dari itu. Itu merupakan tantangan nyata dan membuat saya bertekad untuk memberikan jaminan kesehatan yang layak di sana,” ucapnya.