Buka Halaqoh di Ponpes Asy Syadzili 1, Pj. Gubernur Adhy Sebut Upaya Wujudkan Pendidikan yang Paripurna

- 28 Juni 2024, 22:41 WIB
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat mendampingi wapres Ma'ruf Amin
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat mendampingi wapres Ma'ruf Amin /Humas Pemprov Jatim

Wartasidoarjo.com - Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono bersama istri Isye Adhy Karyono mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dan istri Wury Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Salaf Al Qur'an (PPSQ) Asy Syadzili 1 Kabupaten Malang pada Jumat (28/6). 

Dalam kegiatan itu, Wapres RI Ma'ruf Amin yang didampingi Pj. Gubernur Adhy dan Ketua YPS Asy Syadzili, Abdul Mujib Syadzili meresmikan Gedung Yayasan Pendidikan dan Sosial (YPS) Asy Syadzili, Graha Manarul Qur'an dan Gedung SMK NU Sunan Ampel. Sekaligus membuka gelaran Halaqoh se-Jatim di Ponpes Salaf Al Qur'an Asy Syadzili. 

Peresmian gedung ditandai dengan pemukulan bedug dan penandatanganan prasasti oleh Wapres RI Ma'ruf Amin bersama Pj. Gubernur Adhy dan Ketua YPS Asy Syadzili Abdul Mujib Syadzili. 

Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Adhy mengatakan, diresmikannya gedung baru Graha Manarul Qur'an dan SMK NU Sunan Ampel menunjukkan komitmen YPS Asy-Syadzili menyediakan sekaligus meningkatkan fasilitas pendidikan bagi para santrinya. 

"Ketersediaan sarana dan prasarana ini menjadi penunjang dalam mencetak generasi yang cerdas, berwawasan, berakhlakul karimah, berguna bagi bangsa dan agama serta mewujudkan pendidikan yang paripurna bagi seluruh santri," kata Adhy. 

Selain itu, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan kalau pondok pesantren berperan besar dalam pendidikan generasi muda khususnya para santri di Jatim. Ia berharap kalau peran itu tetap dijaga oleh Pondok Pesantren Salaf Al Qur'an (PPSQ) Asy Syadzili.

"Keberadaan ponpes mampu menciptakan potensi santri yang dapat menembus persaingan dunia di era globalisasi, baik di bidang sosial, bidang pendidikan, bidang hukum, budaya dan bahkan bidang ekonomi," jelasnya. 

 

Unsur-unsur sinergitas tersebut, lanjut Adhy, harus memiliki komitmen yang kuat dalam mewujudkan program kemandirian pesantren. Ia menyebut, pesantren memiliki peran merumuskan kurikulum berbasis peran masyarakat. 

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah