Ambil Sumpah 1.450 ASN, Khofifah Tekankan untuk Berikan Pelayanan yang Maksimal

4 Mei 2023, 22:02 WIB
Khofifah saat menandai berita acara pengambilan sumpah ASN di lingkungan Pemprov Jatim /Humas Pemprov Jatim

WartaSidoarjo.com- Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengambil sumpah dan janji 1.450 PNS lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (4/5) pagi. 

Mereka yang diambil sumpah terdiri atas 1.300 orang peserta CPNS tenaga kesehatan, tenaga teknis, dan tenaga administrasi tahun lalu. Sedangkan 150 orang lainnya disisir dari para PNS yang belum diambil sumpah tahun lalu.

Penandatanganan Berita Acara Pengambilan Sumpah/Janji PNS sendiri dilakukan oleh lima orang perwakilan dari lima agama. 

Perwakilan tersebut antara lain M. Burhanuddin Thobari sebagai perwakilan Islam, Novia Astika Hadi Mulyono sebagai perwakilan Kristen Protestan, Maria Nining Kehi sebagai perwakilan Kristen Katolik, I Nyoman Riki Wisdyastrawan sebagai perwakilan Hindu, serta Jenadi Binarto sebagai perwakilan Budha. 

Baca Juga: 625 Guru Mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya

Dalam kesempatan tersebut, gubernur yang akrab disapa Khofifah itu menekankan pentingnya core values ASN ‘BerAKHLAK’ yang meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. 

"Yang pertama adalah berorientasi pelayanan. Pastikan bahwa kita semua punya komitmen dan tekad memberikan pelayanan terbaik, tercepat, termudah. Pastikan bahwa saudara siap memberikan layanan kepada seluruh masyarakat tanpa diskriminasi," tegasnya.

Khofifah ditemani wakilnya Emil Dardak dan sejumlah pejabat OPD berfoto bersama para ASN Humas Pemprov Jatim

Khofifah kemudian menjelaskan bahwa akuntabel merupakan akuntabilitas seluruh kerja dan kinerja yang didedikasikan untuk masyarakat, bangsa, dan negara. Selain itu, ia juga berpesan agar setiap ASN memiliki kompetensi di bidang tugas masing-masing. 

"Selalu ada perubahan ekosistem yang berjalan sangat cepat, baik internal maupun eksternal Pemprov, baik internal maupun eksternal bangsa," tuturnya.

"Kita berada pada Global Village. Jadi setiap perubahan yang terjadi di berbagai belahan dunia harus selalu dalam antisipasi dan kemampuan kita untuk melakukan mitigasi sekaligus menemukan solusinya," lanjut Khofifah.

Core value selanjutnya adalah harmoni yang juga merupakan bagian dari Nawa Bhakti Satya. Di mana, terdapat program yang diberikan untuk memuliakan masyarakat Jawa Timur. 

"Harmoni itu bagaimana keberagaman yang menjadi kekuatan Provinsi Jawa Timur kita bangun. Maka, kita bergandengan tangan untuk saling menguatkan sehingga tercipta harmonious partnership di antara kita," imbuhnya.

Kemudian, yang tidak kalah penting adalah perihal loyalitas kepada NKRI. Sehingga tidak ada pikiran dan gagasan selain yang berdasarkan kepada Pancasila. 

"Tidak boleh ada toleransi bagi PNS di Jawa Timur dan juga di negeri ini untuk mengusung gagasan di luar Pancasila dalam berbangsa dan bernegara, tidak boleh ada gerakan yang tidak seiring dengan NKRI. Pikiran kita harus merah putih, hati kita merah putih dan gerakan kita harus merah putih," pungkas Khofifah.***

Editor: Husni Habib

Tags

Terkini

Terpopuler