“MUI sendiri sudah mempunyai program namanya Sukkasi, satu kota kabupaten satu industri halal. Apa yang ada titik sentral di sana dari Pemprov yang memang bisa difasilitasi. Selain itu juga dukungan dari pemerintahan daerah dan cabang MUI ditiap kabupaten kota di Jatim,” ujarnya.
Untuk produk menurut pria yang akrab disapa Kiai Hasan ini ditiap kota kabupaten memiliki beragam jenis produk yang potensial, misalnya produk holtikultura maupun kerajinan tangan yang bisa dikembangkan. (ebo)