Network
WartaSidoarjo.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap agar vaksinasi covid-19 untuk guru di Jatim bisa tuntas pada akhir Juni 2021. Mengingat rencana pelaksanaan sekolah tatap muka akan dilaksanakan 5 Juli 2021.
Mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, pada 30 Maret 2021, pemerintah telah mengeluarkan panduan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di masa pandemi covid-19.
Sekolah tatap muka ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, pendidikan dasar, pendidikan menengah, hingga perguruan tinggi. Belajar tatap muka terbatas bakal dimulai setelah guru dan tenaga pendidikan disuntik vaksin covid-19.
“Sekarang ini posisi vaksin sudah standby di empat titik, dua di Surabaya, dua di Sidoarjo.Sudah dibagi oleh Kementerian Kesehatan misalnya titik A untuk kabupaten/kota mana, titik B juga begitu. Ini tadi kita koordinasikan untuk memastikan bahwa para bupati dan walikota telah terkonfirmasi vaksinnya ada, namun cara pengambilannya tidak seperti dulu,” ujar Khofifah sembari menegaskan jika hari ini vaksin terkonfirmasi sudah sampai.
Gubernur meminta kepada Kepala Dinkes Jatim untuk berkoordinasi dengan kepala Dinkes kabupaten/kota se-Jatim, agar para guru pada akhir Juni sudah 100 persen tervaksin. Maka dari itu data vaksinasi untuk guru harus terus dimonitor. Harapannya guru dan tenaga pendidik bisa 100 persen tervaksin sebelum sekolah tatap muka dimulai.
“Kita berharap as soon as possible semua bisa terdistribusi dan bisa digunakan,” tambahnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga meminta untuk membentuk Tim Satgas covid-19 pada tiap-tiap sekolah. Satgas tersebut nantinya akan menertibkan protokol kesehatan di sekolah. Beberapa di antaranya mengecek jadwal penyemprotan disinfektan di sekolah dan kelas, stok masker untuk yang lupa membawa masker, dan sebagainya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, hingga saat ini 38 bupati/wali kota sudah memberikan rekomendasi untuk SMA, SMK dan SLB yang sudah siap melakukan pembelajaran tatap muka. Sesuai dengan arahan dari mendikbud telah direkomendasikan sekolah tatap muka mulai Januari 2021. Diharapkan pada bulan Juli 2021 seluruh Indonesia sudah melakukan tatap muka dengan target semua guru sudah divaksin.
“Sudah kami laporkan bahwa Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri di sekolah yang akan melakukan pembelajaran tatap muka, guru dan tenaga pengajar wajib divaksin covid-19. Sehingga kami berharap paling akhir Bulan Juni guru dan tenaga kependidikan untuk SMA, SMK, dan SLB itu sudah divaksin, karena Juli kita melakukan tatap muka pada tanggal 5 Juli,” ujar Kadisdik Wahid.
