Network
WartaSidoarjo.com – Meski tahun 2024 masih jauh, namun nama sejumlah tokoh mulai disebut dalam bursa pemilihan presiden. Nama Gubernur Jawa Timur salah satunya, yang dinilai punya kans dalam pesta demokrasi tersebut.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dinilai memiliki peluang dalam bursa pilpres oleh GP Ansor Jatim. Ketua PW GP Ansor, Syafiq Syauqi menyebut jika Khofifah layak maju di kancah nasional.
“Saya kira Ibu Gubernur Jawa Timur punya kans yang besar baik itu presiden atau wakil presiden,” katanya usai menghadiri tasyakuran 87 tahun Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur di Masjid Nasional Al Akbar, Kamis (3/6/2021).
Menurutnya Khofifah punya figur yang merepresentasikan perempuan dan Nahdlatul Ulama (NU).
“Kalau Ibu Gubernur memang benar maju di kancah nasional, kami akan ikut bangga dan akan support penuh,” tegasnya.
Ditanya siapa yang layak mendampingi Gubernur Khofifah maju di bursa pilpres, menurutnya akan sangat pas jika berpasangan dengan pasangan yang nasionalis
“Kalau sudah hijau, pasangannya yang nasionalis atau figur yang bisa menjadikan republik ini lebih kondusif kembali,” ungkapnya.
Jejak politik Khofifah dimulai sejak tahun 1992. Saat itu, ia menjadi pimpinan fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Dewan Perwakilan Rakyat periode 1992-1997. Kemudian, ia terpilih kembali pada Pemilu 1997.
Pada tahun 1999, Khofifah memutuskan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai ini merupakan bentukan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Lewat PKB, Khofifah terpilih menjadi Wakil Ketua DPR di masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie.
Khofifah pun diangkat menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan oleh Presiden Gus Dur pada 1999-2001 dan Menteri Sosial Kabinet Kerja di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo pada 2014-2018.
