Pemprov Jatim – TNI AU MoU Penggunaan Lanud Abdulrachman Saleh, Dorong Perekonomian di Jatim

- 19 Juni 2021, 07:43 WIB
Gubernur Khofifah dan Marsda Minggit Tribowo melakukan MoU terkait penggunaan Lanud Abdulrachman Saleh.
Gubernur Khofifah dan Marsda Minggit Tribowo melakukan MoU terkait penggunaan Lanud Abdulrachman Saleh. /WartaSidoarjo.com / Dwita Ebo/

WartaSidoarjo.com Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) merupakan satu – satunya provinsi yang diberikan kepercayaan oleh Kementerian Perhubungan RI untuk mengelola pelabuhan udara. Hal itu salah satunya dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemprov Jatim dan TNI AU. Kerjasama itu terkait pinjam tanah TNI AU di Lanud Abdulrachman Saleh sebagai bandar udara, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (18/6/2021).

Dalam kegiatan ini dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kepala Dinas Perhubungan, Nyono, Panglima Komando Operasi TNI AU II Marsda TNI, Minggit Tribowo, serta secara virtual diikuti oleh Dirjen Perhubungan Udara, Novie Ryanto.

Usai acara Marsda Minggit mengatakan jika kerjasama antara TNI AU, Pemprov Jatim, serta Kementerian Perhubungan sudah terjalin sejak lama.

“Tadi baru saja kita laksanakan penandatanganan ada dua hal penting. Yang pertama adalah penggunaan Lanud Abdulrachman Saleh sebagai bandar udara. Kemudian yang kedua, pinjam pakai pemakaian aset tanah Lanud sebagai bandar udara,” ujarnya.

Minggit mengatakan sesuai amanat Kepala Staf AU, aset yang dimiliki TNI AU di Abdulrachman Saleh harus diberdayakan untuk membantu perekonomian masyarakat di Jawa Timur.

“Gayung bersambut oleh Ibu Gubernur Jatim, ke depan kita harap ini akan berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan diharapkan nanti setelah COVID-19 bisa diatasi akan semakin tumbuh, dan memudahkan transportasi udara. Momen ini sangat penting bagi kami, Ibu Gubernur maupun pihak Kemenhub,” jelasnya.

Sementara itu Gubernur Khofifah mengatakan jika 11 kabupaten/kota memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap koneksitas publik transportasi udara di Lanud Abdulrachman Saleh. Dengan perjanjian itu diharapkan akan transportasi udara diharapkan bisa terpenuhi.

"Nah 11 kabupaten dan kota ini akan ter-support dengan kebutuhan-kebutuhan, terutama untuk Malang Raya sendiri. Jadi kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Kepala Staf Angkatan Udara dan juga Pak Menteri Perhubungan yang telah memberikan izin untuk perpanjangan pinjam pakai dari tanah TNI AU di Abdulrachman Saleh kemudian penggunaan udara sebagai pelabuhan udara,” kata Khofifah.

Orang nomer satu di Jatim ini juga menjelaskan beberapa catatan sejumlah fasilitas di Abdulrachman Saleh yang harus direnovasi, agar memberi pelayanan yang maksimal kepada para calon penumpang. Seperti renovasi di terminal bagian kedatangan penumpang, agar bisa seimbang, dengan terminal bagian keberangkatan.

Diketahui Jawa Timur merupakan satu-satunya provinsi yang diberikan kepercayaan oleh Kemenhub untuk mengelola pelabuhan udara. Selain itu, Jatim satu-satunya provinsi yang diberi izin untuk mengelola pelabuhan laut.

Halaman:

Editor: Dwita Ebo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah