Akhir Ramadan, Khofifah Hadiri Tradisi Pasar Bandeng

- 20 April 2023, 20:13 WIB
Khofifah mengunjungi event Pasar Bandeng di Kabupaten Gresik
Khofifah mengunjungi event Pasar Bandeng di Kabupaten Gresik /Humas Pemprov Jatim

WartaSidoarjo.com -  akhir bulan Ramadan, ada tradisi unik di Kabupaten Gresik yakni gelaran pasar Bandeng yang selalu dilaksanakan pada 3 malam terakhir bulan Ramadan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut hadir dan menyerahkan hadiah secara langsung kepada Juara Pertama Kontes Bandeng Kawak seberat 11.5 Kg di Kawasan Kota Tua Bandar Gresik, Kamis (19/4/2023).

Khofifah mengaku optimistis jika tradisi ini terus terjaga dengan baik maka pasar dan lelang Bandeng akan menjadi destinasi wisata baru di Gresik khusysnya saat masyarakat mudik. Terlebih, ketika musim liburan tiba banyak masyarakat mencari destinasi wisata dan wisata Bandeng Kawak menjadi opsi menarik.

"Gelaran Pasar Bandeng ini terbukti mendorong tumbuh kembang banyak sektor ekonomi dan UMKM di Kab. Gresik," ungkapnya.

Baca Juga: Khofifah Gelar Lomba Masak Bandeng Antar OPD Jatim

Khofifah berharap eksplorasi potensi di Gresik bisa dilakukan secara terus menerus sehingga dapat menumbuhkan ekonomi baru yang lebih signifikan.

“Semakin banyak potensi Gresik yang kita gali saya rasa akan semakin menumbuhkembangkan sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru yang lebih signifikan lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Gresik menyatakan, bahwa dalam sejarahnya Pasar Bandeng telah bisa menguatkan ekonomi yang diawali oleh para santri yang telah diletakkan oleh Waliyullah Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Giri. Sunan Giri memberi spirit, semangat berbisnis kepada para santri di Kab. Gresik dengan membudidayakan Ikan Bandeng dengan menjadikan icon.

"Gresik ya identik dengan Ikan Bandeng, dan Ikan Bandeng ya berasal dari Gresik," jelasnya.

Bupati menyebut, bahwa tradisi Pasar Bandeng ini merupakan sejarah budaya kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan, kegiatan ini menjadi spirit penguatan kebangkitan ekonomi masyarakat Gresik. “Tradisi pasar bandeng ini menjadi budaya kearifan lokal yang harus kita jaga selalu, jangan sampai tradisi yang luar biasa ini hilang karena kita tidak merawat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Sejarah tradisi Pasar Bandeng merupakan kegiatan tahunan masyarakat Gresik, untuk menyambut datangnya hari raya Idul Fitri. Bandeng sendiri adalah salah satu komoditas unggulan Gresik yang cukup melimpah ruah. Tradisi ini pun menjadi salah satu momen yang ditunggu masyarakat.

Tradisi ini sudah menjadi acara rutin, sejak Sunan Giri berkuasa memimpin Kerajaan Giri Kedaton. Pasar Bandeng mulai dilakukan karena banyaknya santri yang membawa pulang bandeng sebagai oleh-oleh selepas iktikaf di Gresik.***

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah